Riset Yang Membuat Kita Ngakak Sekaligus Berpikir
Berapa lama waktu rata-rata untuk kencing? Apakah menguap menular? "Anals of Improbable Research" setiap tahun menganugerahkan Ig-Nobel-Prize untuk riset serius dengan sentuhan humor.
Hadiah Tidak Berharga Untuk Riset
Istilahnya Ig-Nobel-Prize plesetan dari kata ignoble alias tidak berharga. Nominator tahun 2015 antara lain riset jika disengat serangga, bagian tubuh mana yang paling sakit? Atau benarkah Sultan Mulai Ismail punya 888 anak yang dibuahinya antara 1697 hingga 1727? Penghargaan ini hendak menghormati riset tema tak lazim dan penuh fantasi.
Jeda Kencing 21 Detik
Riset yang mendapat hadiah "lelucon" ini antara lain, jawaban atas pertanyaan berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia atau binatang peliharaan untuk kencing. Hasil riset ilmuwan Amerika Serikat, Patricia Yang menyebutkan manusia atau binatang perlu waktu rata-rata 21 detik untuk sekali buang air kecil alias kencing.
Anjing Berak Ikuti Medan Magnet Bumi
Riset yang dilakukan dua peneliti dari Republik Ceko menunjukan: jika berak, anjing mengikuti jalur magnetik bumi pada poros utara-selatan. Penelitian dilakukan pada 70 ekor anjing. Riset ini dianugerahi "Ig Nobel Prize" untuk biologi pada tahun 2014.
Apakah Menguap Menular?
Menguap biasanya menular di antara manusia. Ilmuwan biologi kognitif dari Universitas Wina, Austria meneliti fenomena ini pada penyu laut. Hasilnya yang dipublikasikan dalam jurnal "Current Zoology", di kalangan penyu menguap tidak menular seperti di antara manusia. Hasil riset dianugerahi Ig Nobel untuk Psiklogi pada 2011.
Terpeleset Kulit Pisang
Periset di Kitasato University Jepang meraih hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2014 dengan penelitian koefisien friksi kulit pisang pada lantai linolium. Hasilnya: gel polysaccharide follicular pada kulit pisang berfungsi sebagai pelumas di antara kulit dengan lantai. Singkatnya: kulit pisang terbukti amat licin dan membuat orang terpeleset.
Gigitan Kucing Memicu Depresi
Penghargaan kategori Kesehatan Publik 2014 dianugerahkan untuk riset korelasi antara gigitan kucing dan depresi. Para ilmuwan menganalisa data pasien perempuan yang dirawat akibat digigit kucing. Kesimpulannya, di antara pasien perempuan yang digigit kucing terlihat naiknya kasus depresi secara siginifikan. Saran peneliti, lakukan pemeriksaan dini untuk kelompok rawan digigit kucing.
Solusi Anti Pembajakan
Hadiah untuk Rekayasa Teknik Keamanan 2013 dianugerahkan pada temuan anti pembajakan pesawat terbang. Berupa sebuah mekanisme yang menjebloskan pembajak ke ruang bawah pesawat, setelah itu sebuah mesin akan mengepaknya seperti paket barang dan pelaku dijatuhkan ke luar pesawat menggunakan parasut. Dengan itu aksi satuan khusus untuk menundukan pembajak tidak diperlukan lagi.
Yesus Dalam Otak
Sering dilansir laporan penampakan Yesus pada sepotong roti bakar. Pakar neurologi dari Cina dan Kanada meneliti apa yang terjadi di dalam otak, jika kita mengenali wajah yang amat kita kenal pada lokasi yang tidak seharusnya. Mereka menamukan jaringan rumit kawasan otak yang bertugas mengenali wajah. Temuan ini dianugerahi Ignobel untuk Neurologi pada 2014.
Kumbang Berorientasi Pada Bintang
Sebuah tim internasional menemukan bahwa kumbang tinja bergerak dengan berorientasi pada bintang yang bersinar cemerlang di Bima Sakti jika bulan tak nampak. Temuan ini membuah hasil penghargaan bersama untuk biologi dan astronomi pada 2013. Jika langit cerah, kumbang bergerak lurus, dan jika langit berawan tanpa bulan, kumbang kehilangan orientasi arah.
Drone Pelacak Nafas Paus
Penghargaan Rekayasa Teknik tahun 2010 diberikan kepada insinyur Amerika Serikat yang mengembangkan drone untuk melacak nafas Paus. Drone terbang mengikuti kawanan mamalia laut itu dan menganalisa kandungan bakteri pada uap yang disemburkan paus saat bernafas. Selain data ilmiah untuk pakar biologi kelautan, foto spektakuler semacam ini merupakan hasil sampingan riset tersebut.