Robot Penjelajah Curiosity mendarat di Mars
6 Agustus 2012Mengawali misi dua tahun, robot penjelajah Curiosity mendarat di permukaan planet Mars sekitar pukul 12.31 WIB hari Senin (06/08).
Di lokasi Jet Propulsion Laboratory dekat Los Angeles, para petugas menerima sinyal bahwa robot penjelajah itu berhasil mendarat di dalam sebuah kawah raksasa, seperti yang direncanakan.
“Pendaratan telah dikonfirmasi”, ucap Allen Chen seorang anggota misi dan ruangan pun riuh dengan suara tepukan tangan.
Tiga foto kawasan berbatu Mars yang segera tampil di layar, disambut dengan emosional oleh Allen Chen, wakil ketua tim yang bertanggung jawab untuk pendaratan itu. "Sungguh sulit untuk percaya bahwa Couriosity berhasil mendarat."
Disimak di seluruh dunia
500 ilmuwan, mahasiswa dan peminat masalah antariksa berkumpul di markas Badan Antariksa Eropa, ESA di Darmstadt, Jerman untuk menonton peristiwa bersejarah ini. Thomas Reiter seorang astronot dan direktur ESA menyambut informasi yang bakal didapatkan dari robot penjelajah itu. “Kita mungkin mendapatkan bukti bahwa di Mars pernah ada atau mungkin masih ada semacam kehidupan.“
Di Amerika Serikat, layar-layar besar di berbagai tempat juga menyiarkan mendaratnya Curiosity secara langsung. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyebutnya sebagai “terobosan teknologi.” Dikatakannya, "suksesnya pendaratan laboratorium penjelajah seperti Curiosity di sebuah planet lain, merupakan terobosan tehnologi yang menjadi kebanggaan nasional hingga masa mendatang.“
NASA menggambarkan misi Curiosity, yang resminya disebut Mars Science Laboratory, sebagai perjalanan antariksa yang paling rumit dalam sejarah. Beberapa upaya sebelumnya gagal. Keberhasilan pendaratan Curiosity menandai satu lagi keberhasilan misi antariksa NASA. Ini sekaligus menandai keberhasilan pertama pendaratan robot beroda enam di luar bumi.
Robot seharga 2 milyar Euro itu diluncurkan November lalu dan dalam delapan bulan perjalanan telah menempuh jarak sekitar 352 juta mil. Kini Curiosity akan meneliti bebatuan dan tanah di Mars untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dari planet itu dan memastikan apakah Mars memiliki molekul yang memungkinkan kehidupan. Ini merupakan misi Astrobiologi NASA yang pertama setelah penelitian Viking di tahun 1970.
ek/vlz (afp/dpa)