1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sah! DPR Setujui Andika Perkasa Jabat Panglima TNI Baru

8 November 2021

DPR RI menggelar rapat paripurna persetujuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rapat dihadiri seluruh fraksi di DPR RI dan dinyatakan kuorum.

https://p.dw.com/p/42hsM
Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa mendapat persetujuan DPR untuk menjabat sebagai Panglima TNIFoto: Agung Pambudhy/detikcom

Rapat paripurna digelar pada Senin (08/11) pukul 10.20 WIB di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, didampingi wakil pimpinan yakni Rachmat Gobel, Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Paulus. Sementara Jenderal Andika Perkasa hadir di sisi kanan.

"Rapat paripurna DPR kali ini telah ditandatangani oleh hadir fisik dan virtual sebanyak 366 orang anggota dan dihadiri dari seluruh fraksi DPR dengan demikian quorum telah tercapai dan dengan mengucapkan Bismillah, perkenankan kami membuka rapat paripurna ke IX masa persidangan II tahun 2021-2022," ujarnya.

DPR secara resmi menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Persetujuan pada sidang paripurna DPR ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR, Sabtu (06/11) oleh Komisi I DPR.

Usai melaksanakan fit and proper test, Komisi I menyatakan Jenderal Andika Perkasa lolos proses tersebut. Ketua Komisi I Muetya Hafid memaparkan hasil keputusan uji kelayakan.

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP sebagai Panglima TNI," kata Meutya dalam rapat paripurna.

Meutya mengatakan Komisi I juga memberikan apresiasi atas kinerja Marsekal Hadi Tjahjanto selama menjabat Panglima TNI. "Serta memberi apresiasi atas dedikasinya," lanjutnya.

Tak hanya itu, Meutya menyampaikan persetujuan selanjutnya, yakni Panglima TNI yang baru akan dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa. Surat persetujuan secara resmi akan ditandatangani oleh Komisi I DPR.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, MSC, sebagai Panglima TNI," ujarnya.

Usai laporan Komisi I, Puan selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota DPR.

"Sidang dewan yang kami hormati, apalah laporan Komisi I tentang hasil uji kelayakan yang memberhentikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI?," ujarnya.

"Setuju," jawab anggota DPR.

Verifikasi hingga fit and proper test sudah terlaksana

Sebelumnya, Komisi I telah melakukan verifikasi administrasi hingga fit and proper test Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyebut verifikasi faktual ini penting untuk memastikan tempat tinggal Andika. Turut hadir dalam kunjungan ke rumah Andika, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus.

"Tujuannnya adalah untuk bersilaturahmi ke rumah beliau, kita ingin memastikan bahwa beliau memang tinggal di sini, berkeluarga, dan bertemu juga dengan putranya tadi. Ya kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," kata Abdul Kharis di kediaman Andika Perkasa di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (07/11). (Ed: ha/rap)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

366 Anggota DPR Hadiri Paripurna Persetujuan Panglima TNI Andika Perkasa

Sah! DPR Setujui Andika Perkasa Panglima TNI Baru