Satwa Kembaran Bintang Piala Eropa 2016
Pemain sepak bola terkenal mana yang secepat jaguar atau seanggun jerapah? Dengan sedikit ironi, Anda bisa membandingkan pesepakbola ternama dengan binatang.
Cepat dan Berbahaya: Gareth Bale
Pemain asal Wales ini dianggap yang paling cepat di dunia. Katanya ia bisa berlari sampai 36,9 km per jam. Tapi ia masih kalah jauh dari citah, yang bisa lari 93 km per jam. Bale pemain sayap yang handal, dan sangat berbahaya bagi gawang lawan. Jika tidak bermain dalam timnas Wales, ia bermain di klub Real Madrid.
Optimis dan Cerdas: Robert Lewandowski
Pemain asal Polandia ini adalah mesin gol bagi FC Bayern. Yang paling mengesankan adalah Bayern berhadapan dengan Wolfsburg di Bundesliga, September 2015. Ketika itu dalam sembilan menit ia mencetak lima gol. Di Piala Eropa, ia kapten tim nasional Polandia. Seperti anjing Kelpi Australia, Lewandowski bermotivasi tinggi, cerdas dan waspada.
Waspada dan Sigap: Zlatan Ibrahimović
Superstar ini terakhir bermain untuk FC Paris Saint-Germain. Ia berkali-kali meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Swedia. Ibrahimovic sangat tangkas, dan terkenal dengan aksi-aksi memukau di dekat gawang. Tinggi tubuhnya 1,95 meter. Seperti binatang Meerkat ia memandang dan memantau ke berbagai arah.
Setia dan Pantang Menyerah: Wayne Rooney
Pemain penyerang asal Inggris ini jadi bintangnya Manchester United. Kesetiaannya ditunjukkan misalnya ketika pelatih Skotlandia Berti Vogts berusaha menariknya jadi anggota tim tahun 2002. Walaupun leluhur Rooney berasal dari Skotlandia, ia merasa orang Inggris. Hanya satu hewan yang "cocok" menggambarkan Rooney: Buldog.
Berpandangan Jauh dan Tinggi: Costel Pantilimon
Penjaga gawang Rumania ini tingginya 2,03 meter. Ia salah satu pemain paling tinggi dalam Piala Eropa. FC Watford, di mana ia bermain, beruntung punya penjaga gawang yang bisa bergerak cepat dan melindungi gawang. Dengan tinggi tubuhnya, seperti jerapah di sabana, ia bisa mengenali bahaya dari jauh.
Berani dan Agresif: Thomas Müller
"Namanya Müller." Itu harus dipelajari pelatih Argentina Diego Maradona, setelah timnya kalah di Piala Dunia 2010, akibat aksi pemain Jerman ini. Waktu itu Thomas Müller masih baru, tapi ia tidak malu-malu. Sekarang lawannya merasa hormat padanya. Penyerang dari FC Bayern ini cepat, berbahaya, dan kerap berteriak, seperti monyet pelolong atau "howler monkey".
Pandai Berencana dan Cerdik: Mesut Özil
Penampilannya kadang membuat orang salah mengerti. Ia sigap dan tahu apa yang harus dilakukan. Baik dalam tim nasional Jerman maupun dalam tim Inggris Arsenal. Ia pandai menyesuaikan diri pada lingkungan, ibaratnya bunglon. Karena itu kadang orang tidak melihatnya di lapangan, tapi ia selalu muncul di saat yang tepat.
Istimewa dan Unggul: Paul Pogba
Pemain asal Perancis ini, sekarang bermain di FC Juventus Turin. Pogba, yang di Italia disebut "il polpo" (gurita) karena lengan dan kakinya yang panjang, kadang tidak sabaran, sehingga sudah pernah terjadi, bahwa dalam waktu tiga menit ia mendapat dua kartu kuning. Tapi Rockhopper Penguin tampaknya lebih cocok baginya, daripada gurita.
Eksplosif dan Efektif: Mathieu Valbuena
Dengan tinggi tubuh hanya 1,63 meter, ia termasuk yang paling kecil dalam Piala Eropa. Pemain Perancis ini sejak 2010 termasuk kader A dalam tim nasional Perancis yang disebut Équipe Tricolore. Ia berenergi tinggi dan jadi kekuatan kreatif di lapangan tengah. Ia pandai mengecoh lawan, dan berkelit seperti tikus yang melewati semua lubang dalam pertahanan lawan.
Percaya Diri dan Dominan: Cristiano Ronaldo
Sebelum cetak gol penalti, ia mengambil langkah tiga kali ke belakang, pandangan terfokus pada gawang, dan rambutnya tetap sempurna. Ia lari, menendang, dan bola lewat di atas gawang. Tapi jika ia menguasai bola ketika berlari, pasti ia bisa mencetak gol. Apa lagi yang bisa dibilang tentang pemain Portugal dan bintang Real Madrid ini? Pemain istimewa, raja drama, pesolek, ibaratnya burung merak.
Muda dan Sigap: Renato Sanches
Pemain gelandang tengah asal Portugal ini adalah pemain termuda dalam Piala Eropa. Walau baru berusia 18 tahun, koceknya sudah tebal. Ia baru saja "dibeli" FC Bayern München dari Benfica Lissabon dengan 35 juta Euro. Sanches tidak hanya menarik perhatian karena bakatnya, tetapi juga karena gaya rambutnya.
Berpengalaman dan Kuat: Gabor Kiraly
Penjaga gawang asal Hongaria ini kerap duduk sebagai cadangan saat bermain di Bundesliga dan Premier League. Tapi ia juga kerap mendapat penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik. Di usia 40 tahun ia termasuk pemain paling tua dalam Piala Eropa. Kiraly bahkan juga berhasil mengalahkan penyakit depresinya. Tidak ada yang bisa menghentikannya.