Selebriti Terkenal Murah Hati
Penyanyi, bintang film, model. Banyak selebriti menggunakan kekayaan atau waktu dan peran mereka sebagai orang terkenal, untuk memberikan pertolongan. Ini 10 di antaranya. Anda kenal mereka?
Sir Elton John
Penyanyi asal Inggris ini jadi yang paling murah hati menurut Sunday Times. Tahun lalu ia menyumbangkan uang sebanyak 26,8 juta Pound Sterling, atau lebih dari 450 milyar Rupiah. Pria berusia 69 tahun itu terutama menyumbangkan dana ke yayasan Aids di Inggris dan AS yang didirikannya.
Angelina Jolie
Utusan khusus Badan PBB urusan Pengungsi (UNHCR) Angelina Jolie melancarkan kampanye menentang pemerkosaan yang digunakan sebagai senjata perang di Republik Demokratik Kongo dan Rwanda. Ibu dari lima anak itu mengatakan, “Jika dunia tidak bertindak, kita hanya akan berikan reaksi terhadap kekejaman dan mengobati korban, bukan mencegah pemerkosaan.”
Louis Tomlinson & Niall Horan
Dua anggota One Direction ini bermain dalam pertarungan sepak bola antar selebriti untuk mencari dana dalam rangka kampanye Soccer Aid. Louis dan Niall beserta Robbie Williams, dan beberapa selebriti lain berhasil mengumpulkan dana lebih dari 87 milyar Rupiah bagi Badan PBB urusan Anak-Anak UNICEF UK. Dalam pertarungan, yang menang timnya Louis. Foto: Louis dan Niall, ke dua dan tiga dari kiri.
Naomi Campbell
Kampanye yang dipimpinnya, Fashion For Relief, membantu meraup dana bagi upaya memerangi virus Ebola. Campbell (44) mengikutsertakan sejumlah desainer terkenal, artis, merek ternama dan selebriti. Barang-barang yang disumbangkan berhasil dilelang dalam semalam dan menghasilkan dana 1,4 juta Pound Sterling, atau lebih dari 24 milyar Rupiah.
Taylor Swift
Penyanyi asal AS ini terkenal selalu menyumbang. Penyanyi hit "I Knew You Were Trouble" itu menyumbang sekitar 52 milyar Rupiah bagi Country Hall of Fame Museum dan hampir dua milyar bagi sebuah sekolah di Alabama yang diterjang tornado. Ia juga melewatkan waktu berjam-jam dengan pasien kanker di New York.
Orlando Bloom
Pria Inggris ini mengadakan kunjungan empat hari ke Liberia, dalam fungsinya sebagai "Goodwill Ambassador" dari UNICEF. Ia adalah selebriti pertama yang datang ke negara itu setelah virus Ebola mulai merebak. Karena Ebola, jutaan anak Liberia kehilangan separuh masa sekolah mereka. Kini mereka bisa sekolah lagi, walaupun masih ada tindakan pengamanan yang harus dilakukan, demikian Bloom (38).
Keira Knightley
Ia begitu tersentuh oleh kesengsaraan yang disaksikannya di Sudan Selatan bersama organisasi kemanusiaan Oxfam tahun 2014 sehingga ia melancarkan kampanye pengumpulan dana. Ia mengatakan, semua pengungsi yang ditemuinya mengalami trauma yang tidak bisa dibayangkan. Oxfam memberikan pertolongan tanpa henti tapi situasi tambah buruk dan sumber dana makin menyusut.
Pangeran William
Pangeran bergelar Duke of Cambridge itu ikut makan pagi bersama sejumlah warga tuna wisma berusia muda di London. Pangeran William jadi patron bagi tempat mereka berkumpul, Centrepoint sejak 2005. Tempat itu jadi istimewa baginya karena ketika kecil ia pernah berkunjung ke sana bersama ibunya, Putri Diana. Foto: Pangeran William dalam acara pengumpulan dana BAFTA, 2015.
Michelle Obama
Ibu negara AS itu meluncurkan Reach Higher Initiative tahun ini yang bertujuan mendorong semua warga muda AS untuk menimba pendidikan lebih tinggi. Ibu dari dua putri itu mengatakan, semua orang muda harus tahu, apapun latar belakang mereka, mereka bisa sukses di sekolah tinggi dan mendapat gelar. Sehingga bisa memperoleh masa depan lebih baik.
Emma Watson
Bintang film yang bersinar lewat Harry Potter menyampaikan pidato yang dinilai salah satu yang paling berarti untuk perjuangkan hak perempuan. Dengan kampanyenya bersama PBB, #HeForShe, ia berseru kepada semua pria di dunia untuk ikut menciptakan penyetaraan jender. "Penyetaraan jender adalah masalah kalian juga,” demikian Watson yang pernah dapat gelar selebriti feminis sedunia tahun 2014.