Prancis dan Inggris Bersiap Hadapi Badai dan Banjir Bandang
18 Agustus 2022Prancis dan sebagian Inggris bersiap menghadapi datangnya badai dahsyat. Sebelumnya wilayah ini dilanda musim panas yang kering dan gelombang panas selama berminggu-minggu.
Hujan badai dahsyat melanda Prancis pada malam hari, hujan menyebabkan genangan air membanjiri stasiun kereta bawah tanah di Paris dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Pada Rabu (17/08) otoritas cuaca Prancis memperingatkan risiko banjir bandang baru.
"Badai sedang menuju ke timur... dan dapat menjadi hebat dengan hujan lebat yang di beberapa tempat bisa turun hingga delapan sentimeter dalam waktu singkat," papar badan cuaca, Meteo France.
Pada hari Selasa, angin dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam dilaporkan melanda puncak Menara Eiffel. Prakiraan memperingatkan cuaca ekstrem berupa angin kencang serupa pada hari Rabu akan melanda kawasan di tenggara.
Peringatan hujan badai di Prancis
Badai musim panas membuat Paris dan daerah lainnya dihantam oleh hujan es. Di selatan Prancis, hujan badai membanjiri Pelabuhan Tua Marseille dan gedung pengadilan utama kota dan menyebabkan penutupan pantai-pantai terdekat.
Tingkat siaga diumumkan untuk 13 departemen, termasuk beberapa di sepanjang pantai Mediterania dan sekitar kota Lyon di tenggara Prancis. Peringatan cuaca juga dikeluarkan untuk Normandia di sepanjang Selat Inggris di barat laut, memanjang ke arah perbatasan dengan Belgia. Pihak berwenang meminta orang-orang untuk menunda rencana perjalanan dan menghindari jalur air.
"Air hanya setinggi 30 sentimeter sudah cukup untuk menyapu sebuah mobil," imbau prefektur departemen Var di French Riviera dalam sebuah pernyataan.
Di sisi lain, curah hujan hujan tinggi yang turun baru-baru ini, telah memberikan sedikit kelonggaran bagi petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan kebakaran terburuk di Prancis dalam dekade terakhir.
Sebelumnya, kebakaran hutan terus berkobar di sejumlah kawasan barat daya Prancis.
Cuaca Ekstrem di Inggris
Sebagian besar Eropa Barat telah mengalami cuaca ekstrem yang oleh para ahli dikaitkan dengan perubahan iklim sebagai imbas dari perilaku manusia.
London dan bagian lain dari Inggris selatan mengalami banjir bandang saat hujan deras dan badai petir melanda negara yang sebelumnya mencatat suhu setinggi 40 derajat Celcius pertama kalinya bulan lalu.
Namun meskipun hujan turun, sebagian besar Inggris secara resmi masih mengalami kekeringan setelah menghadapi salah satu musim panas terkeringnya.
rs/as (AFP, AP)