Serangan Bom Tewaskan Seorang Jendral Libanon
12 Desember 2007Iklan
BEIRUT: Serangan bom mobil di ibukota Libanon menewaskan Brigadir Jendral François al-Hajj, yang diperkirakan akan menjadi panglima militer yang baru. Tiga orang lainnya ikut tewas. Ini merupakan serangan pertama terhadap angkatan bersenjata yang selama ini bersikap netral dalam krisis politik yang terjadi di Libanon. Komisaris Luar Negeri UE, Benita Ferrero-Waldner menyebut tindakan itu sangat tercela. Hal serupa dikemukakan pula oleh menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier. Sejak berakhirnya masa jabatan Presiden Emile Lahoud, Libanon tidak punya kepala negara. Pemilihan seorang presiden baru telah tertunda delapan kali. Kekuatan pro dan anti Suriah saling bersaing.