Serangga Mega: 10 Serangga Terbesar di Dunia
Mulai dari kupu-kupu dengan sayap raksasa sampai serangga merayap dengan kaki paling panjang. Inilah 10 serangga yang paling besar di dunia.
Macrodontia Cervicornis
Kumbang ini panjangnya bisa sampai 17 cm. Antara lain karena rahang bawahnya yang berukuran sangat besar yang membentuk sepasang capit di dekat mulutnya. Serangga ini biasanya hidup di hutan-hutan tropis di Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Guyana dan Brasil.
Giant Weta
Weta adalah sebutan bagi sekelompok serangga yang berasal dari Selandia Baru. Dari kelompok ini, ada 11 spesies berukuran raksasa. Yang paling besar panjangnya bisa sampai 10 cm. Itu belum termasuk kaki mereka yang kurus panjang, dan antena panjang. Mereka juga terkenal berbobot berat. Ada yang capai rekor 70 gr. Dari semua spesies, hanya satu yang tidak dianggap terancam punah.
Kumbang Goliat
Dari semua serangga terbesar di dunia, kumbang Goliat bisa berukuran panjang 11 cm dan berbobot 100 gram saat masih kepompong. Kumbang dewasa bobotnya hanya sekitar 50 gram. Di dunia ada lima spesies kumbang Goliat. Mereka biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis Afrika, di mana mereka mendapat makan dari cairan pohon dan buah-buahan.
Sayap Raksasa Queen Alexandra
Kupu-kupu ini adalah yang terbesar di dunia. Ukuran sayap terbentang kupu-kupu betina hampir 25 cm. Kupu-kupu ini termasuk yang terancam punah, dan bisa ditemukan di hutan tropis di tepi pantai provinsi Oro di Papua New Guinea. Nama spesies itu adalah tanda penghormatan bagi Putri Alexandra dari Denmark.
Tawon Elang Tarantula
Ini juga dikenal dengan sebutan 'tawon laba-laba' karena memburu laba-laba jenis tarantula. Sengatan mereka adalah salah satu yang paling menyakitkan di dunia. Setelah disengat, mangsa dibawa ke sarang, dan disisipkan sebuah telur. Jika telur menetas, larvanya memakan mangsa hidup-hidup. Panjang tawon ini sekitar 5 cm, dan jadi salah satu tawon terbesar di dunia hewan.
Kumbang Atlas
Ini salah satu spesies dalam kelompok kumbang badak. Mereka terkenal bertemperamen tinggi. Mereka diberi nama Atlas, berdasarkan tokoh dalam metologi Yunani, yang dikutuk untuk memikul langit selamanya. Kumbang jantan panjangnya bisa hingga 13 cm. Mereka bisa ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Serangga Air Raksasa
Jenis serangga raksasa ini mencakup sejumlah besar serangga karnivora yang hidup di air, termasuk di antaranya Lethocerus yang panjangnya bisa sampai 12 cm. Capit besar di bagian kepala digunakan untuk menangkap mangsa di air seperti ikan kecil atau katak. Mereka juga dikenal dengan sebutan 'penggigit jempol kaki', karena bisa menyerang jika merasa diganggu orang yang berenang terlalu dekat.
Ngengat Atlas
Serangga ini tubuhnya kecil, tetapi bentangan sayapnya bisa sampai 25-30 cm. Luas sayap seluruhnya bisa sampai 400 cm persegi. Mereka biasanya hidup di hutan tropis dan semak belukar Asia Tenggara, Selatan dan Timur. Serangga ini tidak makan. Fungsi hewan dewasa adalah mencari pasangan. Untuk itu diperlukan dua pekan. Segera setelah berkembangbiak, hewan betina bertelur, kemudian keduanya mati.
Belalang Sentadu atau Belalang Sembah
Serangga ini panjangnya biasanya antara 1,5 cam dan 16 cm, tapi ada juga yang sampai 20 cm. Serangga ini pemakan daging, terutama serangga lainnya. Serangga betina kadang memangsa pasangannya. Belalang ini bisa memutar kepalanya hingga 180° untuk mengamati situasi sekelilingnya, dengan kelima matanya.
Phryganistria chinensis Zhao - Serangga Terpanjang di Dunia
Serangga ini resmi ditemukan 2016. Itulah penemuan yang tercatat dari serangga serupa ranting kayu ini. Panjangnya 62,4 cm. Ia ditemukan di daerah Guangxi Zhuang di Cina oleh Zhao Li, dari Museum Serangga Cina Barat. Setelah dibawa ke museum, serangga bertelur enam. Setelah menetas, anak terpendek panjangnya 26 cm. Penulis: Charli Shield (ml/yf)