Siapa Pengganti Angela Merkel Sebagai Ketua Umum CDU ?
Masa jabatan Angela Merkel sebagai Ketua Umum CDU akan berakhir Desember mendatang dan dia menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi. Siapa yang berpotensi menggantikannya?
Annegret Kramp-Karrenbauer, CDU
Annegret Kramp-Karrenbauer, juga dikenal sebagai AKK, adalah pilihan Merkel untuk menjabat sebagai Sekjen. Dia juga disebut-sebut sebagai pilihan Merkel sebagai penerusnya. AKK pernah menjadi Perdana Menteri di negara bagian Saarland. Dia dianggap politisi moderat yang akan meneruskan politik Merkel.
Jens Spahn
Pria berusia 38 tahun ini adalah salah satu tokoh muda CDU yang menonjol dan pengkritik Merkel yang cukup berani, saat ini menjabat Menteri Kesehatan. Dia termasuk sayap konservatif dan sudah sering disebut berambisi menggantikan Merkel di pucuk CDU, bahkan juga menjadi kandidat Kanselir. Jens Spahn punya banyak pendukung di kalangan CDU, sekalipun dia secara terbuka mengaku seorang homoseksual.
Friedrich Merz
Dia pernah menjadi ketua fraksi CDU/CSU di parlemen Jerman, Bundestag. Dia pengkritik Merkel yang paling lantang. Tahun 2002, Merkel menggesernya dari posisi ketua fraksi CDU/CSU. Tahun 2009 dia meninggalkan Bundestag. Hanya beberapa jam setelah Merkel menerangkan akan mundur dari jabatan Ketua CDU, Friedrich Merz langsung mengisyaratkan akan mencalonkan diri.
Armin Laschet
Armin Laschet adalah ketua CDU di negara bagian Nordrhein-Westfalen (NRW), cabang CDU yang terbesar. Mantan jurnalis berusia 57 tahun ini dijuluki "Mr. Nice" oleh para pengkritiknya, karena sering menghindari konflik terbuka dan selalu cenderung mencari jalan kompromi. Tahun 2017, dia menjadi Perdana Menteri NRW. Saat ini dia adalah salah satu dari lima wakil ketua CDU.
Ursula von der Leyen, CDU
Ursula von der Leyen 2013 diangkat Merkel menjadi Menteri Pertahanan. Dia adalah perempuan pertama dalam jabatan ini, yang didudukinya sampai sekarang. Dia disebut-sebut sebagai loyalis Merkel dan beberapa kali diperkirakan menjadi penerus Merkel. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Ursula von der Leyen lebih fokus pada upaya mereformasi militer Jerman. (Teks: Ian Johnson/hp/ae)