Sinterklas dalam 'Social Distancing' - Jauh di Mata, Dekat di Hati
Natal tanpa Sinterklas? Rasanya kurang seru! Pandemi corona mendorong para pemeran Sinterklas lebih kreatif. Misalnya, tradisi kuno mereka kini diwarnai teknologi digital. Yang penting perhatikan protokol kesehatan.
Kreativitas Sinterklas
Pria berkostum Sinterklas berada di dalam gelembung plastik yang aman dari virus corona di Kebun Binatang di Aalborg, Denmark,13 November 2020. Di masa pandemi, para pemeran Sinterklas bekerja dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kreativitasnya pun jadi beragam, seperti dalam foto ini. (Sumber foto: Getty Images)
Sinterklas dengan video call
Napoleao Gaudencio melambaikan tangan dalam video call Sinterklas di saat pembatasan kontak di masa pandemi COVID-19 di Lisabon, Portugal, 11 Desember 2020. Kalau bertemu Sinterklasnya jarak jauh seperti ini, bagaimana kadonya? Lewat pos?
Sinterklas bersepeda
Seorang perempuan Irak berpakaian Sinterklas, mengendarai sepedanya di tengah berkecamuknya pandemi virus corona di kota tua Mosul, Irak, 18 Desember 2020.
Saat Sinterklas gunakan teknologi modern
Severino Moreira melakukan layanan sebagai Sinterklas lewat panggilan video di Lisabon, Portugal, 11 Desember 2020. Peralatan teknologi komunikasi virtual modern membantunya bekerja.
Menghibur bocah dari jauh
Arhoa Pena, bocah berusia 3 tahun bereaksi terpana, saat dia menonton pesan video Natal dalam rekaman yang dipersonalisasi oleh aktor Hector Fuentes yang memakai kostum Sinterklas, dan artis pendampingnya Pilar Carrion berpakaian peri, di rumahnya di Alcorcon, dekat Madrid, Spanyol,
Melawan kekerasan terhadap anak-anak
Seorang pria dengan kostum Sinterklas mengendarai sepeda motornya saat parade "Xmas Toy Run" berlangsung untuk membangkitkan semangat liburan dan melawan pelecehan terhadap anak-anak. Acara diselenggarakan oleh Harley Santa Club di Tokyo, Jepang, 20 Desember 2020.
Sinterklas di Malaysia
Seorang pria berpakaian Sinterklas di balik perisai pelindung tembus pandang, berpose dengan gadis-gadis cilik yang mengenakan masker di sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Desember 2020.
Menghibur lewat Zoom
Seorang pria berpakaian Sinterklas berkomunikasi dengan anak-anak melalui layanan video call Zoom di Roma, Italia, 8 Desember 2020.
Setengah tahun sekali tumbuhkan janggut
Dana Friedman, yang berprofesi sebagai pengacara, sejak tahun 2001 membiarkan janggutnya tumbuh memanjang, sebulan dalam setahun menjelang Natal, demi penampilan tahunannya sebagai Sinterklas. Ia membenahi maskernya sebelum menyapa seorang anak di Bay Terrace Shopping Center di Queens, New York City,
Nonton Sinterklas "drive thru" di Meksiko
Anak-anak menonton seseorang yang berpakaian seperti Sinterklas dari dalam kendaraan di Desa Natal 'drive-thru'; di Ciudad Juarez, Meksiko 3 Desember 2020.
Sinterklas dalam gelembung
Abilio da Cruz Pinto, berusia 77 tahun berpakaian Sinterklas di dalam gelembung plastik, menyapa seorang anak di sebuah pusat perbelanjaan di Brasilia, Brasil, 15 Desember 2020.
Cinta selalu bertahan
Alejandro Zelayaran, berkonstum Sinterklas berpose di sebuah jalan di Meksiko. "Keyakinan dan harapan harus menggerakkan hati manusia," kata Zelayaran yang mengenakan pelindung wajah saat membagikan boneka dan hadiah lainnya di panti asuhan di Mexico City. "Saya ingin melihat keluarga menjaga satu sama lain dan mengetahui bahwa bahkan dari jauh, cinta dan harapan selalu bertahan."
Tak cuma anak-anak
Bukan cuma menghibur anak-anak, orang dewasa juga merasa terhibur berfoto selfie dengan seorang pria berpakaian Sinterklas menjelang Natal di sebuah mal di Amman, ibukota Yordania 15 Desember 2020. (ap/as/Reuters, Getty Images)