Spanyol Dinilai Kurang Bonafid

"Peringkat bonifiditas Spanyol diturunkan dari "A3" menjadi "Baa3", demikian disampaikan Moody's. Dengan demikian bonifiditas kelayakan kredit negara anggota zona Euro itu tinggal satu peringkat di atas apa yang disebut peringkat "sampah". Selain itu Moody's juga mengancam penurunan peringkat berikutnya. Keputusan itu akan diambil paling lambat tiga bulan mendatang.

Paket bantuan sebesar 100 milyar Euro yang disepakati menteri keuangan zona Euro Sabtu (09/06) untuk membantu perbankan Spanyol, akan meningkatkan beban hutang negara itu, dijelaskan Moody's lebih lanjut. Padahal hutang Spanyol sudah jelas meningkat di masa krisis keuangan.

Hampir Tak Ada Akses ke Pasar

Spanyol hanya tinggal memiliki akses amat terbatas ke pasar keuangan, demikian disampaikan Moody's. Negara itu nyaris hanya mendapat pasokan uang segar dari bank-bank nasional, yang disokong bantuan likuiditas besar-besaran dari Bank Sentral Eropa.

Selain itu lemahnya ekonomi Spanyol secara berkepanjangan juga terus membebani keuangan negara itu.

Apakah Spanyol akan mendapat peringkat kelayakan kredit lebih buruk, menurut Moody's hal itu tergantung pada persyaratan bantuan dan bentuk rekapitalisasi perbankan. Juga kemungkinan inisiatif berikutnya di tingkat zona Euro akan memainkan peran.

Ancaman bahaya untuk peringkat kredit Spanyol dan negara-negara zona Euro lainnya juga meningkat, seandainya kemungkinan Yunani keluar dari kawasan pengguna Euro menjadi kenyataan.

Dengan status Baa3, badan pemeringkat keuangan Moody's memberi nilai kelayakan kredit lebih buruk bagi Spanyol dibanding nilai dari badan pemeringkat saingannya Stadard & Poor's (BBB+) dan Fitch (BBB).

Turunnya nilai peringkat kredit tidak hanya memukul pemerintah di Madrid. Juga negara kecil Cyprus kembali dinilai lebih buruk buruk. Sementara itu Dana Moneter Internasional mengucurkan 1,4 juta Euro bantuan keuangan selanjutnya bagi Irlandia.

DK/AS (dpa, rtr, dapd)