SPD Setuju Perundingan Koalisi
21 Oktober 2013Mayoritas anggota delegasi SPD menyatakan setuju memulai perundingan koalisi untuk membentuk pemerintahan di bawah pimpinan Kanselir Angela Merkel. Dalam Konvensi SPD di Berlin, 85 persen anggota delegasi menyatakan setuju SPD melakukan perundingan koalisi dengan CDU/CSU.
Dari 229 anggota delegasi yang hadir, hanya 31 orang menyatakan tidak setuju, kata Ketua Umum SPD Sigmar Gabriel setelah Sidang Konvensi selama 4 jam. Konvensi itu menetapkan sepuluh butir tuntutan utama SPD dalam perundingan koalisi. Menurut rencana, perundingan akan dimulai Rabu mendatang.
Prioritas utama SPD adalah menetapkan upah minimum 8,50 Euro per jam di seluruh Jerman. Kalangan CDU minggu lalu memberi isyarat kompromi dalam isu ini. Sebagai imbalan, SPD tidak lagi bersikeras menuntut kenaikan pajak.
Kabinet Baru Sebelum Natal
Sekretaris Jendral CDU Hermann Gröhe menyambut keputusan Konvensi SPD dan menegaskan lagi kesiapan pihaknya melakukan kompromi. "Dalam Konvensinya, SPD menegaskan lagi apa yang menjadi tuntutan utama mereka. Saya yakin, kami akan bisa menemukan kompromi yang adil", kata Gröhe kepada kantor berita dpa. Gröhe menegaskan, tujuan utama koalisi besar adalah memperkuat ekonomi dan menjamin lapangan kerja.
Ketua SPD Sigmar Gabriel juga menyatakan yakin, perundingan koalisi akan berhasil. Kalau SPD memulai perundingan ini, "tujuannya adalah mencapai keberhasilan". Namun ia menambahkan, tetap ada kemungkinan perundingan gagal, jika ternyata ada "perbedaan yang tidak bisa dijembatani". Gabriel mengatakan, ia berharap pemerintahan baru bisa terbentuk awal Desember.
Perlu Persetujuan Anggota SPD
Untuk membentuk koalisi, SPD menempuh prosedur baru, yaitu melibatkan seluruh anggota partai. Jika presidium CDU/CSU dan SPD sudah menyepakati perjanjian koalisi, perjanjian itu masih perlu persetujuan dari seluruh anggota SPD yang berjumlah sekitar 470.000 orang.
Sigmar Gabriel menyatakan, suara anggota SPD "bersifat mengikat". Dengan prosedur ini, SPD menetapkan "standar baru" dalam sistem pengambilan keputusan. Ia yakin, prosedur ini juga lambat laun akan diterapkan oleh partai-partai lain.
Jika pemerintahan koalisi CDU/CSU dan SPD terbentuk, ini akan merupakan koalisi besar ketiga dalam sejarah Republik Federal Jerman. Koalisi besar pertama memerintah tahun 1966 sampai 1969 di bawah Kanselir Kurt Georg Kiesinger. Koalisi besar yang kedua terbentuk 2005 sampai 2009 di bawah pimpinan Kanselir Angela Merkel.
hp/rn (dpa, rtr, afp)