Poker Koalisi Dimulai
23 September 2013Partai Uni Kristen CDU dan CSU kini punya dua pilihan bagi pembentukan koalisi pemerintahan. Membentuk koalisi besar dengan Partai Sosial Demokrat (SPD). Atau membentuk koalisi pemerintahan pertama dengan Partai Hijau. Sehari seusai pemilu, Senin (23/9) pagi muncul isyarat kuat dari CDU, untuk menggelar perundingan dengan SPD.
"Ini kan bukan pertama kalinya kami memerintah dalam sebuah koalisi besar", ujar ketua fraksi CDU Volker Kauder. Sementara SPD bereaksi menahan diri. "Tidak ada otomatisasi membentuk koalisi besar", ujar sekjen SPD Andrea Nahles kepada televisi kanal satu ARD.
SPD Menahan Diri
SPD disebutkan perlu banyak waktu untuk melakukan perundingan. Koalisi SPD dengan partai kiri, Die Linke, dan Partai Hijau kembali ditolak pucuk pimpinan SPD.
Ini sebuah taktik mengulur waktu. Sebab SPD tahu persis, sebagai partai yang kalah pemilu, dalam koalisi besar mereka hanya akan memainkan peranan sampingan. Dengan dampak yang tidak jelas pada masa depan Partai Sosial Demokrat Jerman itu.
Pengalaman dari koalisi besar periode pemerintahan 2005 hingga 2009, juga di bawah kanselir Merkel, berdampak pada makin melemahnya SPD. Padahal di awal koalisi, kedua partai nyaris sama kuatnya. Tapi setelah 4 tahun berkoalisi memerintah, pada pemilu 2009 SPD hanya mampu meraih 23% suara, sebuah rekor perolehan terendah dalam sejarah partai.
Antipati Partai Hijau
Dukungan kuat dari kalangan Partai Kristen Demokrat (CDU) untuk menjalin koalisi besar, juga terkait meluasnya antipati pada politik yang dijalankan Partai Hijau. Ketua fraksi CDU, Kauder menilai, tuntutan partai ekologi itu untuk menaikkan pajak, merupakan kendala terbesar.
"Dengan Partai Hijau dipastikan amat sulit, karena rancangan aturan pajaknya yang radikal, serta berbagai politik hambatan", kata ketua fraksi CDU itu kepada ARD. Perundingan penjajagan dengan Partai Hijau dapat saja dilakukan, akan tetapi tanpa harapan bisa sukses.
Partai Hijau juga berpendapat serupa. "Jika Angela Merkel mengirim undangannya, barulah partai kami akan berbicara dengan CDU", kata ketua fraksi Partai Hijau, Renate Künast. Tapi tidak dijanjikan ada hasilnya. Program kampanye Partai Hijau kini mengarah jauh ke kiri dan medan politiknya terus menjauh dari posisi CDU.
Seajuah ini, koalisi antara CDU dengan Partai Hijau hanya ada sebatas di tatanan pemerintahan komunal. Uji coba di ranah pemerintahan negara bagian hanya mempu bertahan dua tahun.