070511 Science Fiction FedCon

Star Trek adalah salah satu film seri televisi yang paling populer sepanjang jaman dan sampai sekarang masih digemari oleh banyak khalayak dunia. 726 episode dan 11 film Star Trek layar lebar telah meninggalkan jejaknya pada penonton dan memiliki spesies fan khusus, yang disebut Trekkie.

Dilihat sekilas, lobby hotel di Düsseldorf itu tampak seperti pesta Kaernaval. Sebagian besar yang hadir menggunakan kostum, seragam awak pesawat antariksa Star Trek atau tampak seperti alien. „Snake“ salah satu hadirin di Kongres Star Trek ini datang ekstra dari München.

Ahli informatika ini dandan seperti orang klingon, dengan gigi palsu, rambut panjang, serta dahi dan dada yang dibuat keras bagai batok kelapa. Bagi dia, kongres ini menyenangkan, dikatakannya dalam bahasa klingon, "Käp Och martsch. Käp ist ein treffen. Och bedeutet es ist. Martsch heißt gut“. Artinya, Ini Pertemuan Baik.

Di sebelahnya berpakaian klingon perempuan adalah seorang ibu dari Hannover. Bagi ibu Schiffra ini, Star Trek lebih daripada sebuah seri televisi, “Ini sedikit seperti melarikan diri dari keseharian. Seluruh keluarga saya menyukainya. Saya bahkan berkenalan dengan suami saya lewat Star Trek. Dia dulu penggemar Spock dari Vulkan, sekarang dia penggemar Klingon. Kami menikahnya juga pakai adat klingon. Betul2 dengan upacara perkawinan klingon. Semua kawan-kawan klingon kami ada di situ, seluruhnya semita 80 orang. Anak kembar saya sekarang berusia 15 tahun dan juga sudah terintegrasi dalam klub ini. Si bungsu yang berusia 8 tahun sudah punya seragamnya. Waktu umur 5 bulan sudah saya bawa ke acara pertemuan dan dia mengenakan serata komplit. Anak-anak ya, mereka tumbuh besar dengan itu.”

Di antara hadirin Kongres, mania Star Trek yang bertahan puluhan tahun, bukan hal yang aneh. Meskipun produksi seri ini sudah berhenti sejak 2005, setiap tahun Kongres Star Trek dihadiri ribuan fans setia. Mereka datang untuk membicarakan seri-seri favoritnya, mementaskan sebuah episode Start Trek yang ditulisnya sendiri, dan mendengarkan kisah2 yang diceritakan oleh para bintang film seri itu. Di antaranya Martina Sirtis, yang oleh para fans dikenal sebagai Counsellor Deanna Troy dari seri Star Trek – The Next Generation.

“Saya kira, rahasianya itu Gene Roddenberry telah menciptakan sesuatu yang penuh harapan dan optimisme. Inilah yang membuat banyak orang menggemarinya. Kami menyampaikan cerita-cerita yang baik. Seperti grup musik Beatles dulu. Saya menjadi besar dengan The Beatles. Saya sampai sekarang masih menyukai mereka, padahal dua orang diantaranya sudah meninggal”, begitu tutur Sirtis.

Bagi hadirin Kongres Star Trek ini tidak murah. Bagi yang berminat, di lobby hotel ada antrian untuk mendapatkan otogram dari para bintang kesayangan. Harga satu otogram antara 10 Euro hingga 120 Euro. Di bantu antrian pasangan Henrike dan Aleksander dari Hamburg menunggu giliran.

“ah banyak orang yang mengeluarkan duit banyak di sini. Itu betul2 gila”

“ya untuk Autogram. Yang ini harganya 65 Euro dari Scott Bacula. Itu yang paling mahal buat saya. Terus ada uang masuk, biaya hotel. Seluruh akhir pecan ini saya mengeluarkan €500”

Kongres Star Treck ini memang sebuah bisnis besar. Di sudut ruangan Thorsten Klose tengah menunggu fans berkocek tebal. Ia menjual benda-benda seni dan photo-photo yang sudah dibingkai. Sebagian foto yang dijual ditandatangani oleh seorang aktor. Harga dagangannya antara 100 Euro hingga beberapa ribu Euro, yang termahal adalah foto yang ditandatangani aktor yang sudah meninggal.

Thorsten Klose mengiyakan, "Ya otogram ini seperti saham di pasar bursa, bisa diperjual belikan. Lihat di gambar ini ada Jim Doohan, Scotty. Ketika para bintang film meninggal kan tidak ada otogram lagi. Jadi kami beruntung memiliki otogram original dan bisa memberi sertifikat yang membuktikan itu. Karenanya punya kami ini sangat istimewa”.

Bisnis memang bagus di Kongres Star Trek. Dagangan para pengasong laris manis. Harga mainan pesawat antariksa Star Trek antara 40 sampai 50 Euro, kuping lancip penduduk Vulkan bisa dijual seharga 10 Euro. Para fans baru meninggalkan kongres setelah empat hari, dan merekapun siap datang lagi tahun berikutnya. “Ini pengalaman yang betul2 seru, membuat ketagihan. Suasananya, asik, dan menyenangkan sekali bisa bertemu dan ngobrol dengan mereka, menanyakan, apa kabar, apakah suka di Jerman, bagaimana kesan2nya… ah indah, ya kalau nggak begitu ya tidak terjadi apa-apa juga.''

Peter Schulz / Edith Koesoemawiria
Editor: Pasuhuk