Tahun Baik Untuk Festival Film Cannes
10 Mei 2011Iklan
Tahun 2011 ini disebut-sebut sebagai "tahun baik" bagi Festival Cannes yang memasuki penyelenggaraan ke 64. Dalam wawancara dengan stasiun TV CanalPlus, Direktur Artistik Thierry Fremaux menggambarkan Festival Cannes tahun ini sebagai, "Spektakuler, penuh keragaman, penuh keunikan."
Festival Cannes bagai hendak menebus kekecewaan publik tahun 2010 lalu. Tahun 2010 itu festival dinilai menurun standarnya dan melahirkan pemenang-pemenang yang mutunya pas-pasan. Bahkan pemenang Palem Emas, Palm d'Or 2010, sebuah film Thailand berjudul Paman Boonmee Yang Bisa Memanggil Hidupnya Yang Lalu, karya Apichatpong Weerasethakul, dinilai banyak kalangan sekedar lain belaka.
Namun direktur artistik festival, Thierry Fremaux, menepis, "Tidak. Saya kira Palem emas selalu dianugerahkan pada mereka yang tepat, pada waktu yang tepat. Mereka pantas mendapatkannya”.
Festival ini selalu penuh nama-nama besar perfilman dunia. Kali ini termasuk mereka yang pernah mendapat penghargaan tertinggi Palem Emas. Ada Pedro Almodovar dari Spanyol, Aki Kaurismaki dari Finlandia, Emir Kusturica dari Serbia, Jena-Piere dan Luc Dardenne dari Belgia, Terrence Mallick dari Amerika Serikat, Nani Morreti dari Italia, Lars von Trier dari Denmak. Dan banyak lagi.
20 film akan berkompetisi memperebutkan Palem Emas tahun ini. Dewan juri terdiri dari 9 orang, diketuai aktor besar Robert de Niro. Bukan kebetulan, kata Direktur Artistik Thierry Fremaux, "Hidup Robert de Niro terkait langsung dengan Festival Cannes. Dua kali ia memperoleh Palem Emas. Untuk Taxi Driver tahun 1976 dan The Mission tahun 1986. Ia salah satu bintang terbesar sinema. Selain aktor hebat dan sutradara, ia juga pendiri sebuah festival film alternatif, Festibval Tribeca."
Sebagaimana biasa, Festival Cannes juga dijadikan peluncuran perdana sejumlah film. Tahun ini antara lain diluncurkan Midnight in Paris, sebuah film karya anak emas Cannes, Woody Allen. Film yang antara lain dibintangi bekas model yang kini jadi ibu negara Perancis, Carla Bruni, juga dijadikan film pembuka, dalam upacara yang akan dipandu bintang Perancis Melanie Laurent yang dikenal dunia lewat Inglourious Basterds karya Quentin Tarantino.
Ging Ginanjar
Editor: Edith Koesoemawiria
Iklan