Korsel Setujui Tes Tunggal untuk COVID-19 dan Flu
4 November 2020Korea Selatan telah berjuang untuk membendung penyebaran virus corona, yang menurut beberapa ahli dapat menyebar lebih luas selama musim dingin ketika orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada hari Rabu (04/11) melaporkan 118 kasus baru COVID-19, yang kebanyakan infeksi berasal dari daerah padat penduduk, Seoul. Beban kasus nasional telah mencapai 26.925, termasuk 474 kasus kematian.
Masyarakat sudah kembali beraktivitas di area umum, setelah pemerintah melonggarkan pembatasan jarak sosial pada bulan lalu untuk kembali menghidupkan perekonomian di masa pandemi.
"Meskipun otoritas kesehatan berupaya untuk melacak kontak dan menekan penularan, upaya seperti itu telah melampaui kecepatan penyebaran virus," kata pejabat senior Kementerian Kesehatan Yoon Taeho.
Tes tunggal untuk COVID-19 dan flu
Tes baru yang menargetkan gen spesifik untuk COVID-19 dan flu musiman merupakan evolusi tes PCR, yang digunakan untuk mendeteksi COVID-19 dari sampel yang diambil dari hidung atau tenggorokan.
Laboratorium menggunakan sebuah mesin khusus untuk memperkuat materi genetik sehingga bagian terkecil virus dapat dideteksi.
COVID-19 dan flu sulit dibedakan dari gejalanya, namun dengan tes tunggal ini "akan membuat nyaman pasien dan juga mengurangi beban pekerja medis,'' kata Yoon.
ha/vlz (AP)