Tim Monitoring Damai Aceh Pertanyakan Amnesti GAM

BRUSSEL: Ketua tim monitoring internasional perdamaian Aceh, Peter Feith mengimbau pemerintah Indonesia untuk mengkaji kasus 100 tahanan anggota Gerakan Aceh Merdeka yang diduga tidak mendapat amnesti. Sebelumnya sebanyak 2.000 anggota GAM telah mendapat amnesti dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Feith mengatakan tugasnya amat rumit, karena beberapa anggota GAM yang tidak mendapat amnesti diduga terlibat serangan bom di kedutaan Australia di Jakarta. Ketua tim monitoring internasional itu, secara keseluruhan menarik neraca positif dari pelaksanaan kesepakatan damai Aceh.