TNI meningkatkan pengawasan terhadap aksi bantuan asing di Aceh
11 Januari 2005Jakarta
TNI akan meningkatkan pengawasannya terhadap aksi bantuan intrenasional bagi para korban tsunami di propinsi Aceh. Kini para petugas organisasi bantuan harus memiliki izin untuk masuk ke kawasan di luar kedua kota Banda Aceh dan Meulaboh. Demikian Ketua Pelaksana Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Bakornas PBP , Budi Atmaji. Selain itu TNI memperingatkanserangan GAM terhadap pasukan dan relawan asing di Aceh. Sebaliknya pembrontak GAM menegaskan kesediaannya untuk tidak merintangi aksi bantuan. Namun juru bicaranya mengancam akan mencabut gencatan senjata, apabila TNI tetap menanggap GAM bertanggung jawab untuk masalah keamanan. Hari Selasa ini di Genewa, Swiss, dimulai konferensi negara donor untuk negara-negara yang terkena gelombang pasang tsunami. Menurut keterangan Palang Merah jumlah korban sementara ini meningkat sampai 157 ribu orang.