Trump Singkirkan Rival Terkuatnya Menuju Gedung Putih
4 Mei 2016Donald Trump dipastikan bakal maju sebagai calon presiden dari Partai Republik setelah menang dalam pemilihan awal di negara bagian Indiana. Rival terkuatnya, Ted Cruz, mengundurkan diri dari pencalonan setelah cuma mampu merebut 36,6 persen suara.
Indiana sebelumnya sudah digadang-gadang akan menjadi pertaruhan terakhir bakal calon presiden Republik. Cruz yang terpaut hampir 400 delegasi dari Trump harus merebut kawasan berpenduduk mayoritas petani itu untuk menjaga peluang menang. Sebab itu pula ia rajin berkampanye di Indiana sejak beberapa pekan terakhr.
Namun laju Trump tidak tertahan. Sebanyak 53,2 persen suara berhasil dikantonginya dari Indiana. Kemenangan itu membuat perolehan delegasinya melejit ke angka 1047. Trump kini cuma butuh 200 delegasi tambahan buat mengamankan kursi calon presiden dari Partai Republik.
Dengan mundurnya Ted Cruz, pengusaha hiburan itu tidak lagi memiliki rival sepadan yang bisa menghalangi pencalonannya. "Ted Cruz- saya tidak tahu apa dia suka pada saya atau tidak, tapi dia adalah seorang pesaing yang kuat," ucap Trump dalam pidato kemenangannya.
"Sejak awal saya mengatakan kami akan terus bertahan selama masih ada jalan menuju kemenangan. Malam ini, saya minta maaf karena secara matematis peluang kami telah tertutup," tutur Cruz di hadapan pendukungnya yang disambut dengan teriakan kecewa.
"Kami berjuang dengan semua yang kami punya, tapi pemilih telah menentukan sikapnya," pungkasnya lagi.
Hasil di Indiana mengubah peta politik partai Republik. Sejak berbulan-bulan petinggi partai berupaya mencegah kemenangan Trump. Namun kini mereka tidak punya pilihan selain mengusung sang taipan.
"Kita harus bersatu dan fokus mengalahkan Hillary Clinton," tulis Ketua Umum Partai Repuvlik, Reince Priebus lewat akun Twitternya.
rzn/ap (ap,rtr)