Vettel Menang Bahrain
22 April 2013Banyak yang dibahas menjelang seri ke-4 Formula 1 di Bahrain: soal aksi protes yang merajalela di ibukota, kegaduhan di tubuh Red Bull Racing dan Mark Webber yang menemukan sekutu terbaru pada sosok Fernando Alonso, soal ban Pirelli yang membuat strategi pit stop menjadi porak poranda dan terutama musim balap 2013 yang sejauh ini belum memunculkan sosok favorit juara dunia.
GP Bahrain menyuguhkan semacam contekan atas pertanyaan terakhir, ketika Sebastian Vettel menjadi pembalap pertama yang memenangkan dua GP musim ini. "Segalanya berjalan lancar. Sebab itu saya sangat bahagia," kata juara dunia tiga kali itu. "Saya tahu, merebut posisi pertama di awal balapan akan menentukan," pungkasnya seusai balapan.
Keberhasilan strategi pit stop yang diusung Red Bull membuat pembalap Jerman itu tidak kesulitan meninggalkan Kimi Raikkönen dan Roman Grosjean, dua pembalap Lotus Renault yang berhasil naik ke podium.
Ban Baru di GP Spanyol
Fernando Alonso sebaliknya harus puas di posisi ke-delapan usai mengalami gangguan pada sayap belakang mobilnya. Alonso yang sempat tertinggal hingga posisi ke-17 akibat harus dua kali masuk pit stop di lap yang sama, mampu menyudahi balapan di posisi ke-delapan.
Vettel kini bercokol di puncak klasemen dengan perbedaan 10 angka dari pesaing terdekatnya, Kimi Raikkönen, dan 30 angka dari Fernando Alonso. Tiga pekan mendatang ketiganya akan kembali bertarung satu sama lain di GP Spanyol.
FIA mengkonfirmasikan akan menyediakan jenis ban baru untuk semua tim di Barcelona - ban yang diklaim akan lebih tahan lama. Ini berarti semua tim harus merombak strategi pit stop untuk kesekian kalinya musim ini.
Persaingan Tiga Pembalap
Persaingan antara Sebastian Vettel, Kimi Raikkönen dan Fernando Alonso semakin kentara menjelang seri kelima Formula 1 musim ini. Sejauh ini, cuma RedBull Racing, Lotus Renault dan Ferrari saja yang mampu beradaptasi dengan kondisi ban.
Dan jenis ban baru yang dijanjikan untuk GP Spanyol diyakini akan semakin memperkuat persaingan antara ketiga pembalap.
Kepala Bidang Olahraga Pirelli, Paul Hembery, memprediksi musim yang ketat, "seorang pembalap musim ini bisa membuat perbedaan. Jadi Formula 1 akan kembali menjadi ajang perseteruan antara pembalap."
rzn/yf (rtr,sid,dpa)