Pohon Ajaib dengan 40 Buah Berbeda
31 Juli 2015Sam Van Aken adalah seorang seniman, pemahat dan profesor di Syracuse University. Ia berhasil membuat sebuah pohon dengan 40 buah yang berbeda dengan metode "chip grafting" atau pembiakan tanaman vegetatif dengan menyambungkan dua tanaman.
"Idenya datang dari ketertarikan saya akan proses penyambungan. Saat masih kecil saya menganggapnya seperti Dr. Seuss dan Frankenstein. Sangat memukau," ujar Van Aken kepada National Geographic.
Proyeknya dimulai tahun 2008, saat Van Aken menemukan anggrek di pusat eksperimen pertanian, New York State Agricultural Experiment Station yang memiliki lebih dari 200 varietas buah plum dan aprikot. Saat mengetahui, bahwa tempat tersebut akan ditutup, Van Aken mengambil alihnya dan mulai bereksperimen dengan "memahat lewat grafting".
Proses grafting pada dasarnya adalah menggabungkan dua bagian tanaman yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh. Dua bagian tanaman yang disatukan pada umumnya adalah batang bawah dan batang atas.
Selama beberapan tahun ia menambahkan batang dari varietas lain ke pohon utama. Di musim semi, "pohon 40 buah" akan memiliki warna bunga pink dan ungu. Dan di musim panas, pohon akan mulai berbuah satu jenis demi satu jenis.
Kini ada lebih dari belasan pohon sejenis itu di museum-museum dan koleksi seni pribadi di AS, antara lain di New York, California, New Jersey dan Kentucky.
vlz/yf (youtube, syracuse, national geographic)