Jerman Pertimbangkan Evakuasi Warganya dari Cina
28 Januari 2020Jerman sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan negara-negara barat lainnya dalam mengevakuasi warganya dari Cina karena virus corona yang mematikan.
"Kami sedang memeriksa dan mempersiapkan semua opsi, itu berarti kami juga mempertimbangkan kemungkinan evakuasi semua yang mau pergi (dari Cina)," kata Menteri Luar Negeri Heiko Maas pada konferensi pers dengan kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell di Berlin, Senin (27/01).
Seorang juru bicara kementerian mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa ada sekitar 90 orang Jerman yang tinggal di Wuhan.
Mereka adalah "warga yang tinggal, bekerja, belajar, atau menikah," katanya. "Kami tidak memiliki indikasi saat ini bahwa ada orang Jerman yang terkena penyakit tersebut."
Sebuah tim konsuler sedang diberangkatkan dari Beijing ke Wuhan untuk mendapatkan gambaran tentang situasi di lapangan.
Menlu Maas juga mengatakan bahwa tim manajemen krisis pemerintah akan bertemu untuk membahas langkah-langkah selanjutnya, dengan para ahli dari Robert Koch Institute, badan kesehatan publik terkemuka Jerman.
"Semua warga negara harus mengikuti saran perjalanan Kementerian Luar Negeri, yang diperbarui setiap hari," tambahnya. "Wisatawan harus mempertimbangkan untuk menunda atau membatalkan perjalanan yang tidak penting ke Cina."
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan kepada kantor berita DPA, bahwa Jerman siap dengan rencana penanggulangan pandemi jika virus menyebar di negara ini. "Kami pada dasarnya sangat waspada, kami menangani hal-hal seperti ini dengan sangat serius, tapi kami juga siap," tandasnya.
Baca juga: Indonesia Masih bebas Virus Corona, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Imunitas
Kasus pertama yang dikonfirmasi di Eropa
Borrell menambahkan bahwa Komisi Uni Eropa sedang berkoordinasi dengan negara-negara anggota untuk merespon wabah tersebut. Para menteri kesehatan akan menetapkan bagaimana kasus-kasus yang dicurigai akan ditangani dan dilaporkan. Dia mengatakan Uni Eropa juga bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Prancis telah mengkonfirmasi tiga kasus virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 80 orang di Cina dan menginfeksi sedikitnya 2.800 orang. Baik Prancis dan AS, yang juga memiliki beberapa kasus yang dikonfirmasi, telah mengorganisir evakuasi warganya di Cina. (vlz/pkp)