Warna Warni Sekolah Sampah di Kamboja
Sebuah sekolah kecil di Kamboja berambisi membangkitkan kesadaran lingkungan pada generasi muda. Untuk itu mereka diundang belajar di sebuah sekolah yang sebagian besar terbuat dari sampah.
Pengorbanan Manajer Hotel
Bukan kebetulan bahwa Sekolah Kelapa banyak menggunakan sampah sebagai material bangunan. Instansi pendidikan ini berasal dari gagasan Ouk Vanday, bekas manajer hotel yang meninggalkan pekerjaannya demi mendidik anak-anak.
Pendidikan Tambahan
Sekolah Kelapa dibuka pada awal 2013 untuk anak-anak yang hidup di pulau. Mereka biasanya harus menyebrang sungai Mekong untuk bersekolah di ibukota Phnom Penh. Namun Sekolah Kelapa bukan instansi pendidikan resmi, melainkan hanya ditawarkan sebagai pendidikan tambahan di luar sekolah.
Ekspansi ke Seluruh Negeri
Ia mengakui proyeknya itu terlalu kecil untuk membawa perubahan pada skala nasional. Namun Vanday berambisi melebarkan sayap. Dalam waktu dekat cabang Sekolah Kelapa akan dibangun di Taman Nasional Kirirom yang belum memiliki sekolah. Sekolah bertemakan serupa "Sekolah Pohon Palem" juga sudah dibuka di kota lain di Kamboja. (rzn/hp- cna,rtr)