Wisata Luar Angkasa: Di Luar Jangkauan Kebanyakan Penduduk Bumi
Wisata luar angkasa dimulai pada tahun 2001 oleh jutawan Italia-Amerika Dennis Tito. Puluhan tahun kemudian, wisata ini masih merupakan pelestarian dari para jutawan lainnya yang sebagian besar berkulit putih.
Rekor yang tak terkalahkan
Dennis Tito adalah warga sipil pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Tito pernah menjadi insinyur NASA sebelum beralih ke keuangan. Dia rela membayar $20 juta (284 miliar rupiah) untuk mewujudkan mimpinya itu. Awalnya sulit meyakinkan badan antariksa besar, tetapi pada 28 April 2001, Tito berhasil naik roket Soyuz dan menghabiskan enam hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Di tempat kedua: Mark Shuttleworth
Turis luar angkasa pertama semuanya adalah insinyur yang kutu buku… semuanya kecuali satu pria ini. Warga Afrika Selatan Mark Shuttleworth, insinyur internet dan perangkat lunak, yang terbang setahun setelah Tito dan dirayakan sebagai warga Afrika pertama di luar angkasa. Dunia masih menunggu orang Afrika berkulit hitam pertama yang akan berhasil ke sana pula.
Afronaut: Mandla Maseko
Mandla Maseko, DJ dari sebuah kotapraja di Pretoria, Afrika Selatan, seharusnya menjadi "Afronaut" pertama, namun dia meninggal dalam kecelakaan di jalan pada usia 30 tahun. Maseko telah memenangkan kesempatannya melalui pihak swasta bernama Akademi Luar Angkasa Ace Apollo. Sebagai sosok yang menginspirasi, dia pernah berkata: "Lawanlah gravitasi dalam segala hal yang kamu lakukan."
Ketiga: Gregory Olsen
Turis ruang angkasa ketiga secara “resmi” adalah ilmuwan jutawan Gregory Olsen. Olsen rela menjual perusahaanya sendiri, Sensors Unlimited, untuk membeli tiketn melalui perusahaan Space Adventures dan terbang dengan roket Soyuz Rusia. Di bawah pemilik baru Collins Aerospace, perusahaan itu menjadi kontraktor NASA. Olsen tidak akan ragu menjual perusahaan lainnya demi melakukan semuanya lagi.
Keempat: Anousheh Ansari
Bukan laki-laki saja yang memimpikan ruang angkasa, Anousheh Ansari juga. Insinyur teknolog internet dan salah satu pendiri Yayasan XPRIZE itu menghabiskan 11 hari di luar angkasa pada tahun 2006. Dia digambarkan sebagai astronot keturunan Iran dan wanita Muslim pertama di luar angkasa. Yayasannya pun dikenal sebagai "pemicu era baru penerbangan luar angkasa komersial."
Pelancong sains: Helen Sharman
Di tahun 1991, Helen Sharman menjadi astronaut pertama Inggris. Sharman melakukan eksperimen ilmiah di stasiun ruang angkasa Soviet/Rusia Mir. Ia pergi ke luar angkasa membawa misi, namun kami menyematkan Sharman karena misinya dimulai sebagai usaha komersial, walaupun perusahaannya gagal. Perjalanan itu dibayarkan oleh Soviet sebagai bentuk tindakan memperbaiki hubungan antara mereka dan Barat.
Pria yang melancong dua kali ke luar angkasa: Charles Simonyi
Charles Simonyi adalah turis luar angkasa pertama yang melakukan dua kali perjalanan. Insinyur miliarder perangkat lunak itu pertama kali terbang pada 2007, lalu kemudian di tahun 2009 lagi. Pada usia 13 tahun, ia bahkan terpilih sebagai astronaut muda di Hungaria. Dia percaya manusia akan hidup di luar angkasa suatu hari nanti.
Tak hanya bermain-main: Richard Garriott
Keturunan Inggris-Amerika Richard Garriott (kiri) memiliki minat awal dalam perjalanan ruang angkasa karena ayahnya, Owen, adalah seorang astronaut NASA. Tapi dia menjadi pengembang permainan komputer dan begitulah cara dia membayar perjalanannya pada tahun 2008. Dia juga seorang investor di perusahaan wisata luar angkasa, Space Adventures.
Dari sirkus matahari ke bintang-bintang: Guy Laliberte
Berasal dari Quebec, Guy Laliberte adalah pemikir kreatif di balik perusahaan sirkus terkenal, Cirque du Soleil ("Sirkus Matahari"). Dia menghabiskan 10 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2009. Setelah perjalanan Laliberte, tidak ada turis luar angkasa lebih dari satu dekade lamanya. Tembakan kapsul Soyuz yang kembali ke Bumi hampir menjadi titik akhir. Sampai…
Richard Branson mengangkat kepalanya
Richard Branson dari Virgin Galactic baru saja mengalahkan pemilik Amazon Jeff Bezos dengan penerbangan SpaceShip One pada 11 Juli 2021. Tapi Administrasi Penerbangan Federal AS melarang SpaceShipTwo milik Branson setelah SpaceShip One menyimpang dari jalur tepi luar angkasa saat terbang turun.
Hanya pemimpi lain: Jeff Bezos
Richard Branson dan Jeff Bezos (bertopi) adalah pesaing. Namun mereka juga berada dalam kelompok bisnis perjalanan ruang angkasa pribadi dengan tujuan yang sama, dan tidak akan berhasil tanpa satu sama lain. Pada 20 Juli 2021, Jeff Bezos dan tiga krunya melakukan penerbangan suborbital. Apakah ada dari kalian yang akan menjadi yang selanjutnya? (kp/hp)