Badai Irene Terjang North Carolina

Peringatan untuk meninggalkan kawasan pantai sudah didengungkan sejak Jumat (26/8) sore. Jumat malam di New York, walikota Michael Bloomberg menegaskan, “Evakuasi wajib belum pernah digelar sebelum ini. Kami tak akan melakukannya bila topan ini tidak berpotensi membahayakan. Situasi terbaik adalah bila angin belok dan kita tidak terpukul hebat. Tapi tak ada jaminan bahwa alam akan begitu baik kepada kita, karenanya bersiaplah untuk yang terburuk dan berharap akan yang terbaik."

Malam itu juga 'Irene' sudah menerjang rangkaian pulau Outerbanks. Pukul 7 pagi hari Sabtu (27/8), topan itu menghantam daratan North Carolina. Angin berkecepatan sekitar 150 kilometer per jam menyapu Jacksonville dan kota pantai Wilmington.

Berputar menuju timur, badai Irene meninggalkan jejak pohon-pohon yang tercerabut. Satu orang diketahui tewas akibatnya. Kecuali riuhnya desingan topan, jalan-jalan sepi di pesisir North Carolina. Puluhan ribu orang bersembunyi dalam kegelapan, karena saluran listrik putus.

Kementerian Pertahanan Dalam Negeri AS memperingatkan, agar masyarakat tidak keluar dari tempat yang terlindung, meski peringkat badai sudah diturunkan menjadi kategori satu. "Ancaman sebuah topan bukan hanya akibat kecepatan berputarnya angin. Ukuran dan lamanya juga menentukan.“

Badai tropis Irene memiliki garis tengah sekitar 820 kilometer, hampir sama luasnya dengan Eropa. Di New York, 370 ribu orang sudah dievakuasi. Kota metropolis itu terancam banjir. Jaringan kereta bawah tanah ditutup. Sejak Sabtu siang waktu setempat penerbangan dihentikan di tiga lapangan udara New York, lebih dari 7000 penerbangan dibatalkan.

Media ABC melaporkan 24 ribu penerbangan dibatalkan. Seluruh penerbangan maskapai Jerman, Lufthansa, menuju New York dibatalkan hari Sabtu. Jalur penerbangan Lufthansa ke Philadelphia dan Boston hari Minggu (28/8) juga diperkirakan dibatalkan.

Mengantisipasi dampak badai ini, Presiden AS Barack Obama, kembali lebih awal satu hari dari liburannya untuk mengantisipasi persiapan. Obama tampil memimpin komando respon pemerintah terhadap badai Irene Sabtu pagi. Ia mengunjungi Pusat Koordinasi Respons Nasional NRCC yang menghubungkan berbagai lembaga dan badan pemerintah, serta mengkoordinasi penanganan bencana di tingkat federal, negara bagian dan kelompok-kelompok lokal.

Lebih dari 100 ribu anggota garda nasional sudah siap untuk memberikan bantuan darurat. Di pesisir timur AS, sekitar 65 juta orang terancam imbas topan Irene.

rtr/afp/Koesoemawiria
Editor: Carissa Paramita