1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

091111 Berlusconi Rücktritt

9 November 2011

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menyatakan bersedia mundur setelah undang-undnag reformasi diloloskan parlemen. Berlusconi akan tinggalkan Italia dalam keadaan terpuruk.

https://p.dw.com/p/137FR
PM Italia Silvio BerlusconiFoto: picture-alliance/dpa

Sejauh ini sudah jelas, Silvio Berlusconi tidak akan menjadi perdana menteri Italia lagi. Hari Selasa malam (08/11) melalui telefon, perdana menteri berusia 75 tahun ini mengakui: ia tidak memiliki mayoritas di parlemen. "Kami tidak lagi memiliki mayoritas. Sekarang kita harus menerimanya dan kita harus mengurus Italia."

Presiden Italia Giorgio Napolitano meminta, pengunduran diri Berlusconi dilakukan setelah undang-undang stabilitas diloloskan parlemen. Peraturan ini direncanakan mencakup segala tindakan dan reformasi yang dituntut oleh Uni Eropa.

Italien Demokratische Partei PD Demonstration Rom
Demontrasi di Roma menuntut pengunduran diri Berlusconi, Sabtu (05/11)Foto: picture alliance/dpa

Berlusconi mengatakan, "Kita harus memperlihatkan pada pasar, bahwa kita serius. Oleh karena itu pertama-tama kita harus mengurus hal ini. Dan setelah itu masalah lain: siapa yang akan memimpin pemerintah? Sekarang yang terpenting adalah untuk kebaikan negara."

Tanpa Berlusconi

Silvio Berlusconi tidak akan memimpin pemerintah baru. Dalam pesannya, Presiden Napolitano mengatakan dengan jelas, bahwa ia akan membentuk pemerintahan baru setelah pengunduran diri Berlusconi.

Pihak oposisi mendukung rencana dibentuknya satu pemerintahan transisi, demikian dikatakan Dario Franceschini, ketua fraksi partai oposisi terbesar PD. "Kami yakin bahwa semacam pemerintahan darurat merupakan yang terbaik bagi Italia. Pemerintahan yang dipimpin seorang pribadi yang diterima internasional, yang dapat melaksanakan seluruh reformasi – juga melakukan perubahan peraturan pemilu. Dan pemilu tahun 2013 dapat digelar dengan iklim baru dengan menghormati peraturan yang berlaku.“

Tapi sebelumnya, Presiden Italia Giorgio Napolitano menuntut pihak opisisi untuk bekerjasama dengan Berlusconi untuk merumuskan undang-undang reformasi. Dan oposisi pun telah mengisyaratkan persetujuan. Tapi masih belum jelas, kapan jadwal dikeluarkannya undang-undang reformasi dan juga kapan Berlusconi mundur.

Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi saat meninggalkan istana presiden setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Napolitano, Selasa (08/11)Foto: dapd

Akhir Berlusconi

Namun demikian, perkembangan terbaru di Italia ini menjadi awal berakhirnya era Silvio Berlusconi. Dalam 17 tahun terakhir, multi miliarder asal Milan ini mendominasi politik Italia, sebagai perdana mentri dan juga sebagai politisi oposisi. Berlusconi banyak mendapat sorotan akibat skandal-skandal yang dilakukannya. Ia pernah diadili dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang dan tuduhan skandal prostitusi di bawah umur.

Kini Berlusconi menyatakan kesediannya untuk mundur. Ia meninggalkan negara dalam krisis, perekonomian mandeg, warga muda dengan masa depan yang suram dan Italia yang berada di ambang kebangkrutan.

Tilmann Kleinjung/Yuniman Farid Editor: Hendra Pasuhuk