Inilah 6 Juri Festival Film Berlinale 2021
Karena pandemi corona, Festival Film Berlinale tahun ini digelar secara virtual, 1-5 Maret. Tahun ini ada enam juri, semuanya bekas pemenang penghargaan Beruang Emas yang berasal dari berbagai negara. Siapa saja mereka?
Mohammad Rasoulof
Filmnya "There Is No Evil" memenangkan Beruang Emas di Berlinale 2020, tetapi Mohammad Rasoulof tidak dapat mengambil sendiri penghargaan itu. Sutradara Iran ini dilarang bepergian ke luar negeri dan telah dijatuhi hukuman penjara di negaranya karena mengkritik pemerintah. Dia satu-satunya anggota tim juri yang tidak datang ke Berlin tahun ini, tapi melakukan penilaian secara online.
Nadav Lapid
Lima sutradara lainnya akan menilai film-film yang dikompetisikan langsung di Berlin. Nadav Lapid dari Israel memenangkan Beruang Emas tahun 2019 dengan film "Synonyms", sebuah drama semi-otobiografi tentang seorang ekspatriat Israel di Paris yang bergulat dengan identitasnya. Nadav Lapid sebelumnya sudah sering menjadi juri festival film internasional, antara lain di Cannes.
Adina Pintilie
Adina Pintilie mendapat Beruang Emas tahun 2018 dengan film "Touch Me Not" - sebuah eksplorasi eksperimental seksualitas dan keintiman yang menggabungkan fiksi dan dokumenter. Pembuat film asal Romania ini juga merupakan kurator film berpengalaman, dan salah satu pendiri Festival Film Eksperimental di Bukarest.
Ildiko Enyedi
Setelah memenangkan Beruang Emas tahun 2017 dengan film "On Body and Soul," karya sutradara Hongaria ini dinominasikan untuk Penghargaan Oscar di bidang film bahasa asing. Ildiko Enyedi sudah pernah menjadi juri Berlinale pada tahun 1992, dan sejak itu juga menjadi juri untuk banyak festival film internasional lainnya.
Gianfranco Rosi
Setelah menang Beruang Emas tahun 2016, film dokumenter "Fire as Sea" tentang penyeberangan berbahaya di Mediterania yang dilakukan para migran untuk mencapai Eropa, dinominasikan untuk Piala Oscar. Sutradara Italia-Amerika Gianfranco Rosi tahun 2013 memenangkan Singa Emas dari Festival Film Venesia, yang menjadikannya pembuat film dokumenter paling sukses di Eropa.
Jasmila Zbanic
Sutradara Bosnia ini memenangkan Beruang Emas tahun 2006 dengan "Grbavica," sebuah film yang membahas tentang dampak pemerkosaan sistematis terhadap perempuan Bosnia oleh tentara Serbia selama perang. Film terbarunya dari tahun 2020 "Quo Vadis, Aida?" terpilih sebagai film asing terbaik di ajang Piala Oscar. (hp/ae)