Gerakan Sepeda di Jalanan Buenos Aires

Mati Kalwill begitu penuh energi dan rasa percaya diri. Setiap kali ditanya mengenai sepeda lipatnya yang warna-warni, Kalwill bisa mengoceh panjang lebar dan berkelakar dengan lawan bicara yang baru dikenalnya.

Warga Argentina berusia 31 tahun ini adalah pendiri 'La vida en bici,' yang berarti 'hidup di atas sebuah sepeda,' dan ia telah benar-benar mengabdi untuk aktivisme transportasi.

Kalwill hanya mengeluarkan uang untuk urusan yang menyangkut kebijakan ramah-sepeda. Hari ini ia menyesap kopi di sebuah kafe yang memberikan air limun gratis kepada para pesepeda. Ia tiba, tentunya, dengan bersepeda. Aktivis ini memiliki total 18 sepeda.

Kecintaan Kalwill terhadap sepeda dimulai saat ia berusia 17 tahun. Ia bersepeda ke sekolah setiap hari dan berpikir itu sebagai kegiatan yang sangat menyenangkan, sehingga ia bersama teman-teman mulai menyelenggarakan pesta-pesta bertema sepeda.

"Bersepeda membuat kota berubah menjadi taman bermain. Pergi dari satu tempat ke tempat lain menjadi sebuah pengalaman yang dinanti-nanti. Menikmati areal publik dan menjadi terlibat adalah cara terbaik untuk merawat kota."

Kalwill tidak sendirian dalam dedikasinya terhadap sepeda. Setiap bulan, ia bertemu dengan pesepeda lainnya dan mereka berparade melewati jalanan Buenos Aires. Organisasi tanpa pemimpin itu disebut Masa Crítica, yang berarti 'massa yang kritis.' Mereka menginginkan para pengendara untuk lebih memperdulikan pesepeda dan mereka ingin pemerintah untuk membuat jalur-jalur sepeda yang lebih baik.

Massa yang kritis

Ratusan pesepeda ikut serta setiap bulan dalam parade sepeda. Terkadang para pesepeda mengenakan kostum dan mereka membunyikan bel untuk menarik perhatian sebanyak mungkin. Beberapa sepeda memiliki plat nomor bertuliskan 'un auto menos,' yang dapat diterjemahkan sebagai 'berkurang satu mobil.'

Parade dimulai dari jalan Nueve de Julio. Kerap kali terdapat cukup banyak pesepeda untuk memadati enam jalur, yang akhirnya membuat jengkel para pengendara mobil dan motor yang ingin melaju.

Kalwill merasa aman bersepeda di tengah kota. Tapi itu karena ia pesepeda yang penuh pengalaman. Ia mengatakan banyak orang merasa tidak aman bersepeda di jalanan Buenos Aires, karena lajur-lajurnya didesain tanpa mempertimbangkan pesepeda. "Meskipun salah satu tugas kami adalah mengajak orang untuk bersepeda, ini lebih mengenai cara mengubah aturan permainan," jelasnya kepada DW.

Saat ditanya mengenai visinya untuk masa depan, Kalwill membayangkan kota-kota yang mempunyai lebih banyak jalur sepeda ketimbang jalur mobil. Ia mendambakan program pendidikan yang mendorong siswa dari berbagai usia untuk belajar cara bersepeda dengan aman dan melaju diantara jalan-jalan yang padat. Dengan sedikit cara berpikir yang inovatif, Kalwill yakin para pejabat pemerintah dapat menciptakan dunia yang ideal baginya dan mewujudkan infrastruktur sepeda tanpa mengeluarkan terlalu banyak dana.

"Menggali 400 meter ke dalam tanah untuk membangun infrastruktur besar untuk kereta bawah tanah - itu sulit. Menaruh jalur-jalur sepeda dan sepeda dimana-mana tidak sulit. Tantangan sebenarnya adalah mendapatkan dukungan masyarakat."

Memuluskan jalan ke depan

Lebih dari 2 tahun lalu, pemerintah kota Buenos Aires meluncurkan program untuk membangun jaringan jalur sepeda di sekitar kota. Mereka juga berencana membuat program peminjaman sepeda, yang memungkinkan warga untuk menggunakan sepeda milik pemerintah secara gratis.

Paula Bisiau, sang direktur program, bersepeda kemanapun saat tinggal di Paris, tapi ia belum pernah mencoba bersepeda di Buenos Aires hingga jalur-jalur sepeda mulai dibuat.

"Pada tahun pertama, tahun 2010, kami membuat 35 kilometer jalur sepeda. Tahun lalu, bertambah menjadi 70 kilometer, dan saat ini kami memiliki 94 kilometer jalur sepeda yang aman di kota."

Paula Bisiau bercerita bahwa jalur yang baru meyakinkan lebih banyak orang untuk bersepeda. Penggunaan jalur sepeda naik empat kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Lebih lanjut, angka kematian akibat kecelakaan sepeda turun dari sekitar 10 per tahun menjadi 3 korban tewas dalam 3 tahun terakhir.

Tetap saja, Mati Kalwill menganggap masih banyak tugas yang harus dikerjakan untuk membuat Buenos Aires aman bagi pesepeda. Ia berharap pada tahun 2030 sudah ada lebih dari separuh jumlah warga Buenos Aires yang menggunakan sepeda sebagai transportasi. "Bersepeda membentuk budaya yang lebih sehat. Lebih sehat dalam banyak cara: dalam hal berkelanjutan, dalam hal ekonomi dan dalam hal kesehatan."

Kalwill sudah dapat melihat hasil. Bulan lalu, ia mendorong 21 dari 60 anggota parlemen kota untuk menandatangani perjanjian dalam membuat bersepeda di kota sesuatu yang aman, efisien dan mudah diakses.