Michelle Bintangnya Kongres Demokrat
5 September 2012Dengan pidato yang memicu emosi, Michelle Obama menceritakan sejarah pribadi keluarganya, untuk meraih dukungan bagi terpilih kembalinya Barack Obama untuk masa jabatan kedua sebagai presiden AS. "Ketika itu kami masih muda, saling mencinta dan banyak utang", tegas dia dalam pidato di depan kongres Partai Demokrat di Charlotte, North Carolina.
Michelle menegaskan, Barack Obama layak terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, karena dia mencari solusi masalah sosial tidak sekedar memandangnya dari segi politik, melainkan dari visi pribadinya. Michelle juga menegaskan posisinya sebagai istri presiden, ibu dua orang anak dan menonjolkan asal-usul dia dan Barack Obama yang berasal dari keluarga sederhana.
Dengan pidato yang mengungkap latar belakang keluarga biasa itu, Michelle Obama menegaskan kontras terhadap kehidupan kandidat Partai Republik, Mitt Romney yang berasal dari kelangan kaya raya. Kongres Partai Demokrat di Charlotte itu, terutama diarahkan untuk meraih suara dari kalangan menengah Amerika.
Presiden dari kalangan rakyat biasa
Pesan yang disampaikan first lady AS itu amat jelas. Yakni : "Kami adalah keluarga biasa, yang menginginkan yang terbaik bagi anak-anak kami. Jika Barack Obama terpilih kembali, dia akan berjuang bagi seluruh keluarga warga Amerika."
Dengan pidatonya itu, Michelle Obama menegaskan strategi kampanye Partai Demokrat. Menonjolkan hal-hal positif dan serangan terhadap kandidat saingan dari Partai Republik, Mitt Romney hanya terbatas pada argumen-argumen obyektif.
Dengan pidato yang simpatik itu, tim kampanye Barack Obama kini mengharapkan dapat meraih dukungan dari kalangan menengah Amerika.
Memperkuat kalangan menengah
Dalam kongres Partai Demokrat selama 3 hari di Charlotte, North Carolina itu, mantan presiden Billl Clinton dan Jimmy Carter, perwakilan kelompok minoritas dan para bintang dunia hiburan diharapkan mempromosikan Barack Obama untuk masa jabatan kedua.
Tema utama kongres adalah politik ekonomi. Partai Demokrat menghendaki penguatan lapisan menengah Amerika. Jika Obama terpilih kembali, pembangunan kembali ekonomi akan dilakukan dari bawah ke atas. Bukan sebaliknya dari atas ke bawah, seperti yang dicanangkan dalam kongres Partai Republik belum lama ini.
Sasarannya terutama menurunkan defisit anggaran negara dan beban utang. Sejauh ini, partai Demokrat dan partai Republik gagal mencapai kompromi dalam tema ini.
Juga dalam tema pajak, terdapat perbedaan. Partai Demokrat merencanakan kenaikan pajak bagi orang kaya, sementara tidak ada kenaikan bagi warga biasa. Sebaliknya Partai Republik menyatakan tidak akan menaikan pajak bagi kalangan manapun.
Sejauh ini tema politik luar negeri tidak mendapat peranan berarti. Namun ditegaskan sejumlah poin positif. Obama telah menghentikan misi perang di Irak, merencanakan menarik seluruh pasukan dari Afghanistan dan berhasil melemahkan Al Qaida dengan membunuh pimpinannya Osama bin Laden.
Puncak acara adalah pidato Barack Obama di stadion Bank of America yang berkapasitas 65.000 orang. Jajak pendapat menunjukkan, Obama dan Romney kini bersaing amat ketat. Presiden Obama kini harus mampu meraih suara dari pemilih muda pada kisaran usia 18 hingga 28, kalangan keturunan Amerika Latin serta suara dari kelompok kreatif, yang terdiri dari ilmuwan, seniman, budayawan serta kalangan hiburan.
Christina Bergmann/Agus Setiawan
Editor : Hendra Pasuhuk