Pesawat Kedua Bantuan PBB bagi Somalia Tiba di Mogadishu
29 Juli 2011Suplai bahan pangan yang disalurkan dengan pesawat pertama PBB tiba di wilayah barat Somalia, sementara Mogadishu menerima pasokan kedua lewat jembatan udara pada pekan ini. Suplai bahan makanan terutama ditujukan bagi anak-anak di bawah usia lima tahun yang kekurangan gizi. Mereka adalah kelompok rawan yang jumlahnya semakin meningkat akibat memburuknya kelaparan dan kekeringan yang terjadi di wilayah Tanduk Afrika.
Sepertiga dari sekitar 3, 7 juta anak-anak Somalia diperkirakan memerlukan bantuan akibat perang yang berlangsung bertahun-tahun dan kekeringan parah belakangan ini. Demikian menurut Badan PBB untuk Anak-Anak UNICEF. WFP mengatakan bahwa organisasi PBB ini membagikan makanan hangat kepada sekitar 85.000 orang setiap harinya hanya di Mogadishu yang menderita akibat perang. Secara keseluruhan sekitar 1, 5 juta orang di Somalia menerima bantuan PBB.
Ancaman bagi penduduk Mogadishu dan pengungsi meningkat
Sementara itu pertempuran di ibukota Mogadishu kembali terjadi pada hari Kamis (28/7) antara pasukan pemerintah yang didukung pasukan Uni Afrika, menghadapi pemberontak Islamis, al-Shabaab. Puluhan warga sipil dilaporkan terbunuh dan terluka dalam pertempuran tersebut.
Konflik baru ini meningkatkan risiko bagi penduduk Mogadishu dan juga sekitar 100.000 warga lainnya yang mengungsi dari kekeringan dan kelaparan di daerah-daerah sekitarnya pada bulan-bulan terakhir ini. Demikian menurut Komisi Tinggi untuk Urusan Pengungsi UNHCR.
Al-Shabaab yang terkait dengan Al Qaida melarang WFP, UNHCR dan banyak organisasi lainnya untuk bertugas di wilayah kekuasaan mereka, meskipun kondisi kemanusiaan di wilayah itu sangat mengenaskan. Padahal organisasi internasional siap untuk membagi makanan dan air bersih.
Jumlah penerima bantuan makanan meningkat, kamp membludak
Di semua daerah, di mana PBB dapat beroperasi dilaporkan peningkatan jumlah orang-orang yang mencari bantuan makanan. Semakin banyak orang yang kekurangan gizi berdatangan ke pusat pembagian makanan PBB.
Pengungsi dari Somalia terus mengalir. Sekitar 1.300 orang setiap hari tiba di kamp penampungan Dadaab, Kenya yang sudah membludak. Banyak pengungsi sampai dalam keadaan kelaparan dan kekurangan gizi.
Christa Saloh/dpa/epd
Editor: Hendra Pasuhuk