Sandal Birkenstock Jerman Siap Masuk Pasar Bursa AS
18 Agustus 2023Selama puluhan tahun, Birkenstock ini identik dengan sandal khas kulit dan gabus yang menjadi sandal ikon kaum hippies tahun 1970an. Birkenstock juga dikenal sebagai sandal kesehatan yang banyak digunakan tenaga kesehatan di Jerman.
Didirikan pada 1774, perusahaan keluarga ini sekarang dijalankan oleh generasi keenam dari keluarga pendiri. Tapi sejak tahun 2013, manajer profesional mulai dipekerjakan untuk mengatur ulang strategi bisnisnya.
Awal 2021 menandai perubahan penting, ketika keluarga menjual mayoritas sahamnya ke L Catterton, sebuah perusahaan swasta yang didukung Bernard Arnault, pemilik merek ternama Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH). Meskipun detailnya tidak dirilis, nilai investasi LVMH di Birkenstock diperkirakan mencapai 4,9 miliar dolar AS.
Nilai pasar Birkenstock saat ini diperkirakan sekitar USD 6 miliar sampai USD 10 miliar. Dengan nilai pasar sebesar itu, tidak heran jika para pengendali perusahaan mulai merintis upaya masuk ke bursa saham.
Dari sandal hippies menjadi sandal fesyen
Birkenstock sekarang sudah menjadi merek internasional dan dijual di lebih 100 negara. Baru-baru ini Birkenstock berkolaborasi dengan nama-nama rumah desainer kelas atas seperti Dior, Valentino, Jil Sander, dan Manolo Blahnik.
Bahkan selama beberapa minggu terakhir, sejak pemeran utama film "Barbie" Margot Robbie memakai sepasang sandal warna merah muda, merek Birkenstock makin dicari. Di situs web Jerman, harga sandal pria berkisar dari 40 euro sampai 260 euro. Sandal anak-anak dijual mulai harga 30 euro. Sandal Birkenstock sekarang juga tampil dalam berbagai warna dan bahan. Ada yang berbahan kulit klasik dan gabus, ada yang terbuat dari bahan sintetis.
Namun Birkenstock punya banyak produk lain selain sandal klasiknya. Perusahaan mengeluarkan sejumlah sepatu, dari sepatu bot sampai dan sepatu kets. Mereka sekarang juga menjual kaus kaki, kosmetik, bahkan tempat tidur dan kasur.
Allyson Stewart-Allen, Direktur Utama konsultan pemasaran International Marketing Partners yang berbasis di London, mengatakan Birkenstock sekarang bukan sandal hippies lagi, melainkan sudah menjadi sandal gaya hidup. "Jika Anda seorang penggemar, Anda akan menjadi penggemar merek, bukan hanya fungsi sepatunya." Apalagi Birkenstock lama identik dengan produk alami dan punya citra berkelanjutan, tambahnya.
Berpegang pada akar Jerman
Sejak 2014 angka penjualan Birkenstock telah meningkat drastis. Ketika itu omset Birkenstock sekitar €273 juta, menurut data statistik. Pada tahun 2020, omsetnya sudah mencapai 730 juta euro. Menurut data terbaru, omset perusahaan tahun 2022 sudah mencapai 1,24 miliar euro.
Angka produksi yang pasti memang tidak disebutkan, tapi Birkenstock diperkirakan menjual sampai 30 juta pasang sandal dan sepatu per tahun. Perusahaan juga terus memperluas kapasitas produksinya. Pabrik baru senilai 120 juta euro akan dibuka sampai akhir tahun ini di Pasewalk, sebuah kota di utara Berlin dekat perbatasan ke Polandia.
Birkenstock tetap menjaga citranya sebagai produk "buatan Jerman". Karena itu, nama mereknya juga dipertahankan. Kualitas Jerman "adalah bagian dari apa yang dijual Birkenstock. Ini adalah bagian dari mereknya," kata Allyson Stewart-Allen
Sejauh ini, belum banyak informasi tentang berapa saham yang akan dijual, kapan masuk bursa dan berapa harga per sahamnya. Tapi dana yang masuk akan digunakan untuk meningkatkan produksi dan memperluas jaringan outlet penjualannya. (hp/yf)