Seorang Lagi Tersangka Anggota Sel Teror Ditangkap
29 November 2011Dalam pengusutan rangkaian aksi pembunuhan teroris Neo Nazi dengan motif kebencian terhadap warga asing, kejaksaan federal di Karlsruhe melaporkan, berhasil menangkap tersangka ke-empat. Jawatan kriminal negara bagian Thüringen mengumumkan, seorang lelaki bernama Ralf. W (36) ditangkap di kota Jena hari Selasa (29/11). Tersangka anggota kelompok teror “NAZI Bawah Tanah-NSU“ itu, dituduh membantu enam kasus pembunuhan dan satu kasus percobaan pembunuhan.
Sejauh ini para pengusut federal dan negara bagian Jerman, berkaitan 10 kasus pembunuhan oleh kelompok teror Neo Nazi, sudah menangkap tiga tersangka. Masing-masing tersangka utama Beate Zschäpe yang mendirikan sel teror Zwickau, serta dua pembantu aksi teror, masing-masing Holger G. dan Andre E. Beate Zschäpe saat ini ditahan di kota Köln dan tetap membungkam. Bersama dua rekannya yang sudah tewas, yakni Uwe Mundlos dan Uwe Böhnhardt , ia merupakan trio teroris yang melakukan 10 pembunuhan, mayoritas korbannya warga asing, dalam 13 tahun terakhir.
Pemasok Senjata dan Amunisi
Tersangka ke-empat yang ditangkap kejaksaan federal, Ralf W. diketahui aktif dalam kalangan ekstrim kanan sejak 1995. Ia dituduh memasok senjata api dan amunisinya kepada trio sel teroris Zwickau. Dengan itu, ia juga menyadari bahwa senjata yang dipasoknya dapat digunakan untuk melakukan pembunuhan. Ralf W. bersama tersangka lainnya, Holger G. juga dituduh menyiapkan kartu identitas palsu, membiayai dan melindungi trio teroris Zwickau yang menyembunyikan diri. Para tersangka akan segera diserahkan kepada hakim penyidik di pengadilan federal Jerman BGH.
Kelompok teroris NAZI Bawah Tanah NSU, berdasarkan penyidikan, diyakini didirikan pada tahun 1998 oleh trio sel teroris Zwickau, yang terdiri dari Zschäpe, Mundlos dan Böhnhardt. Trio teroris ini, selain dituduh melakukan 10 kasus pembunuhan, juga bertanggung jawab atas dua serangan bom di kawasan bisnis yang mayoritas pengusahanya warga asing dan sejumlah kasus perampokan bank.
Para penyidik cukup lama gagal melacak latar belakang kasus rangkaian pembunuhan warga asing yang terjadi antara tahun 2000 hingga 2007 itu. Setelah tewasnya Uwe Mundlos dan Uwe Böhnhardt seusai melakukan perampokan bank awal November lalu, barulah para penyidik dapat mengungkap sel teroris ekstrimis kanan itu.
Agus Setiawan/dapd/afp/dpa/dw Editor: Hendra Pasuhuk