Skandal VW Jatuhkan Manajernya?
22 September 2015Awal 2015, ketua dewan direksi VW Ferdinand Piëch berusaha menjatuhkan manajer Martin Winterkorn. Tapi Winterkorn bertahan dan kukuh pada jabatannya. Ia berjuang dan menang. Piëch kemudian mengundurkan diri dari jabatan, dan Winterkorn tampak jauh lebih berkuasa dari sebelumnya. Hari ini, itu semua tinggal kenangan. Karena tidak masalah, sebanyak apa Winterkorn tahu tentang manipulasi hasil tes emisi di AS. Ia jelas jadi penanggungjawab perusahaan. Tidak ada lagi orang lain yang jadi lambang VW selain manajernya.
Sekarang skandal tambah besar. Politisi dari semua partai di Jerman menuntut penjelasan dan konsekuensi berupa pengunduran diri. Bahkan diusulkan agar masalah ini diangkat jadi tema debat di parlemen Bundestag. Itu menunjukkan pentingnya perusahaan raksasa sekelas VW bagi Jerman, dan bagi cira industri mobil Jerman secara keseluruhan.
Anggota presidium Dewan Pengawas VW akan menggelar rapat krisis. Satu-satunya topik yang akan dibicarakan: dampak skandal manipulasi emisi. Anggota Dewan Pengawas menuntut manajer memberikan penjelasan dan membeberkan fakta. Tapi bagaimana bentuk penjelasan dan faktanya? "Ya, kami berbohong juga menipu. Dan tidak, saya tidak tahu apapun mengenainya, walaupun saya menjadikan Amerika sebagai fokus utama saya." Tapi pekerjaan inilah yang tidak dilakukannya dengan baik. Peranan sebagai bos perusahaan otomotif yang berkuasa sekarang sudah berakhir bagi Winterkorn.
Tragis bagi insinyur yang telah berhasil menaikkan perusahaan Volkswagen, dari perusahaan tradisional di Niedersachsen ke puncak bisnis dunia. Tidak ada perusahaan lain yang mempekerjakan pegawai sebanyak VW, memproduksi lebih banyak mobil dan menghasilkan keuntungan seperti VW. Tapi perusahaan raksasa senilai 200 milyar itu kini perlu awal baru dari segi pimpinan, agar tetap jadi produsen mobil terbesar di dunia dan paling banyak untung.
Dewan direksi dan dewan pengawas VW harus segera mengambil keputusan, karena citra baik seluruh industri mobil Jerman kemungkinan akan terseret skandal VW. Dan itu bisa membahayakan lapangan kerja ratusan ribu pegawai di banyak negara.
Ferdinand Piëch yang tetap jadi pemilik mayoritas saham VW mungkin memandang perkembangan terakhir dengan tersenyum. Bukankah ia sudah berusaha menggulingkan Winterkorn bulan April lalu? Ketika itupun, argumentasi yang diajukan Piëch adalah: Winterkorn tidak bisa mengendalikan bisnis VW di AS. Tampaknya Piëch benar.