Omar al Bashir Tuding Sudan Selatan Pilih Perang
12 April 2012“Saudara-saudara kami di Sudan Selatan telah memilih jalan perang, dengan menjalankan rencana yang didikte oleh kekuatan asing yang mendukung mereka selama perang saudara” demikian pernyataan presiden Bashir dalam konferensi pers, merujuk pada konflik yang terjadi sebelum Sudan Selatan memerdekakan diri tahun lalu.
“Perang tidak ada dalam kepentingan baik bagi Sudan Selatan atau Sudan, tapi sayangnya saudara-saudara kami di Selatan tidak berpikir dari kepentingan Sudan atau Sudan Selatan” tambah Bashir menuding adanya kepentingan asing dalam konflik ini.
Tiga hari pertempuran berat antara tentara kedua negara yang berseteru itu selama pekan ini, merupakan yang terburuk sejak Sudah Selatan memisahkan diri Juli tahun lalu, setelah melewati perang saudara terpanjang di Afrika. Pertempuran yang terjadi di perbatasan telah membuat kedua negara semakin dekat dengan perang.
Kekerasan yang terjadi di perbatasan itu telah mendorong Khartoum menarik diri dari perundingan damai yang diprakarsai Uni Afrika. Kedua negara, beberapa waktu terakhir terlibat sengketa mengenai wilayah kaya minyak Juba. Masalah perbatasan dan dendam terkait konflik lama membuat hubungan Sudan dengan Sudan Selatan semakin meruncing.
ab/ afp